• Home
  • Kilas Global
  • Imam Besar FPI Habib Rizieq Buka-bukaan Peristiwa yang Bikin Diperiksa Aparat Saudi
Minggu, 11 November 2018 06:10:00

Imam Besar FPI Habib Rizieq Buka-bukaan Peristiwa yang Bikin Diperiksa Aparat Saudi

 
NASIONAL, - Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab buka-bukaan soal peristiwa yang membuat dia diperiksa oleh aparat keamanan Arab Saudi. Dia merasa sebagai korban. 
 
Pernyataan itu disampaikan Habib Rizieq lewat video yang ditayangkan Youtube Front TV. Dia didampinngi oleh istri dan anak-anaknya. 
 
Habib Rizieq menyebut benda yang terpasang di kediamannya itu bukan bendera, melainkan poster yang dipasang dengan double stip. Dia mengatakan poster itu dipasang oleh orang tak dikenal. 
 
"Ada satu pihak, entah seseorang atau mungkin lebih dari satu orang, telah menempelkan dengan double stip, yaitu suatu poster yang terbuat dari plastik, di dinding rumah saya atau tempat tinggal saya atau kami semua, bagian sebelah luar, yaitu di wilayah belakang rumah," ungkap nya, Jumat (9/11/2018). 
 
Gara-gara poster itu, kediaman Habib Rizieq didatangi aparat keamanan Arab Saudi. "Mereka datang dengan santun, dengan sopan, kemudian meminta saya selaku penghuni rumah untuk menemui mereka di lapangan parkir di belakang rumah saya, maka saya segera menemui mereka," ungkapnya. 
 
Saat keluar rumah, poster itu sudah tidak ada. Rizieq menyebut poster itu dicabut oleh aparat. 
 
"Pada saat saya keluar dari rumah, poster yang saya sebutkan tadi itu sudah tidak ada, sudah dicabut oleh aparat keamanan Saudi. Jadi saya tidak pernah liat poster yang dipasang tersebut. Nah kemudian dalam pertemuan saya bersama dengan para aparat keamanan Saudi tadi, mereka meminta kesediaan saya untuk ikut ke kantor polisi dalam rangka untuk dimintai keterangan," ucap Habib Rizieq. 
 
Rizieq mengaku tidak ingin menarik perhatian tetangga. Dia menegaskan tidak ditangkap, ditahan, maupun digeledah. 
 
"Nah karena itu saya tidak ingin menjadi perhatian tetangga atau perhatian orang, adanya aparat keamanan yang datang, saya setuju dan saya berangkat yaitu bersama mereka. Jadi tidak betul kalau ada berita saya ditangkap, saya ditahan, rumah saya disergap kemudian digeledah, itu semua bohong. Jadi tidak ada penggeledahan, tidak ada penyergapan. Yang ada mereka datang, mereka turunkan poster, mereka meminta saya menemui mereka, dan mereka minta kesediaan saya untuk memberi keterangan di kantor kepolisian," ungkapnya. 
 
Dia lalu memberi keterangan di kantor polisi. Habib Rizieq menegaskan dia tidak memasang poster itu dan tidak tahu siapa yang memasangnya. Dia kemudian dilepas.
 
"Saya dilepas oleh kepolisian Saudi karena memang saya sebagai korban, jadi saya dilepas tanpa jaminan apapun, sekali lagi tanpa jaminan apapun," tegas Habib Rizieq.
 
Pernyataan Habib Rizieq bisa disaksikan dalam video di bawah. (dtc/net).
 
 
 

Share
Berita Terkait
  • 4 jam lalu

    Permudah Masyarakat ke TPS, Ketua DPRD Inhu Kawal Program CSR PT AMI Group Perbaikan Jalan di Desa

    RIAUONE, Inhu - Ketua DPRD Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, Sabtu Pradansyah Sinurat, memfasilitasi program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT AMI Group Utama untuk

  • 7 jam lalu

    Kenapa Asus Vivobook Go 14 jadi Pilihan Tepat Untuk Pelajar dan Profesional


    TEKNO, - LAPTOP telah menjadi perangkat yang sangat penting untuk menunjang produktivitas, baik untuk pelajar maupun profesional. Dalam mencari lapt
  • 7 jam lalu

    Ketua DPRD Inhu: Partisipasi Masyarakat Kunci Sukses Pilkada, Ayo Gunakan Hak Pilih Dengan Bijak

    RIAUONE, Inhu - Ketua DPRD Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, Sabtu Pradansyah Sinurat, mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah

  • 17 jam lalu

    Melaka ICT Holdings Sdn Bhd Earns Recognition as One of Asia's Most Promising SMEs at ACES Awards


    BANGKOK, THAILAND - 26 November 2024 - Melaka ICT Holdings Sdn Bhd (MIC
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified