- Home
- Kilas Global
- Imam Besar Masjid New York AS ini Jatuh Hati dengan UAS, Mengundang-nya ke Amerika
Kamis, 28 Desember 2017 06:54:00
Imam Besar Masjid New York AS ini Jatuh Hati dengan UAS, Mengundang-nya ke Amerika
oleh: Imam Shamsi Ali
DUNIA, - Imam Masjid New York, Amerika Sarikat, Shamsi Ali berencana mengundang penceramah dari Indonesia, imam masjid terbesar di New York, Amerika Serikat itu berencana mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Unitet States (US) Amerika.
Dikatakan Imam Shamsi Ali saya memutuskan untuk mengundang beliau. Saya mencari kontak beliau dan mengontak beliau. Subhanallah beliau dengan sangat hormat dan lapang dada merespon dengan positif undangan kami ke US insya Allah.
Keinginan saya untuk mengundang beliau adalah selain memberikan tausiah-tausiah ke masyarakat Indonesia di Amerika, juga seorang ustadz, apalagi sebesar nama beliau perlu diberikan akses global. Bahwa keluasan ilmu agama menjadi sangat penting untuk dibarengi oleh pengalaman yang lebih banyak sehingga wawasan akan semakin menjadi luas pula.
Maka saya berusaha menemui beliau di saat ada kesempatan kembali ke tanah air. Kesempatan itupun terjadi di tempat Ustaz Arifin Ilham, Sentul. Subhallah saya menemukan sosok yang luar biasa dalam kesederhanaan, kesahajaan, tapi memiliki kharisma dalam kata dan penyampaian.
Dua hari setelah itu kembali kami dipertemukan di kampung halaman saya di Makassar. Saya sungguh kagum betapa beliau dikarunia Allah kemampuan keilmuan dan daya tarik sehingga massa begitu berlimpah untuk mendengarkan tausiah-tausiah beliau.
Maka mendengarkan berita penolakan dan pencekalan itu menjadikan saya kecewa, entah kepada siapa. Walau saya sadar bahwa da’wah itu alamiahnya pasti akan tertantang. Saya bukan mempermasalahkan itu. Tapi mereka yang menolak atau mencekal dengan tuduhan-tuduhan yang jahat, bahkan tanpa ada bukti.
Sempurnahkan Ustaz Abdul Somad? Apakah beliau bersih sama sekali dari kekurangan dan kesalahan?
Kata orang Amerika, who the hell is perfect? Siapa yang sempurna?
Tapi jika seorang Abdul Somad yang sopan, santun, imbang dan moderat, menghormati perbedaan, cinta sesama Muslim dan sesama manusia, dan cinta damai dicekal? Lalu siapa lagi yang dianggap tidak radikal? Apakah menyampaikan Islam dengan jujur dan apa adanya itu radikal?
Kalau ternyata radikalisme itu dipahami demikian, maka saya mengatakan tidak setuju dengan konsep moderasi. Jika moderasi berarti menyembunyikan kebenaran, mengesampingkan keadilan, maka masanya kita perlu merumuskan konsep moderasi yang berbeda. Wallahu a’lam!. (republika).
Share
Berita Terkait
Ustad Abdul Somad Menjawab Tuduhan Ekstremis yang Jadi Sebab Larangan Masuk Singapura
DUNIA, - Ustad Abdul Somad (UAS) menjawab tuduhan-tuduhan yang menjadi dasar larangan masuk ke Singapura. UAS dianggap pihak Singapura sebagai sosok 'ekstremis'.
Berikut Jawaban Singapura Usai Tolak Ustaz Abdul Somad Masuk Singapura
DUNIA, - Muncul desakan dari dalam negeri agar Singapura menjelaskan mengapa menolak Ustaz Abdul Somad Batubara atau UAS masuk ke negara mereka. Pemerintah Singapura pun memberi
Ustadz Abdul Somad Dideportasi dari Singapura
RIAU, - Ustadz Abdul Somad (UAS) bersama keluarga dan sahabatnya dideportasi oleh petugas Imigrasi di Pelabuhan Tanah Merah Singapura Senin (16/5/2022).
Sampai saat
Pernikahan UAS, Dengan Mahar 244 Gram Emas Ustaz Abdul Somad Nikahi Fatimah Az Zahra
NASIONAL, - Dai Nasional Ustaz Abdul Somad (UAS) menikah, Mahar pernikahan Ustaz Abdul Somad (UAS) dengan Fatimah Az Zahra Salim Barabud (19) tergolong cukup fantasti
Komentar