Minggu, 20 November 2016 10:36:00

Malaysia Diguncang Demo Besar untuk Gulingkan PM Najib

Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, hendak digulingkan dalam demo besar-besaran pada Sabtu (19/11/2016). Foto / REUTERS
KUALA LUMPUR - Demo besar-besaran akan mengguncang Malaysia pada hari ini (19/11/2016) sebagai upaya untuk menggulingkan Perdana Menteri (PM) Najib Razak terkait skandal dugaan korupsi di lembaga keuangan IMDB. Beberapa aktivis dan tokoh oposisi ditangkapi menjelang demo besar-besaran.
 
Ketua reformasi pemilu Kelompok Bersih, Maria Chin Abdullah, yang mengajak sekitar 200 ribu orang turun ke jalan dalam unjuk rasa yang sama pada tahun lalu telah ditangkap pada hari Jumat. Lima tokoh oposisi dan aktivis mahasiswa juga ditangkap polisi.
 
Penangkapan itu tidak membuat Kelompok Bersih gentar. Mereka menegaskan bahwa demo besar tetap akan berlangsung hari ini.
 
Sementara itu, PM Najb dalam pidato yang diunggah di website-nya pada hari Jumat, mengatakan bahwa para pengunjuk rasa telah menjadi  “alat oposisi”. 
 
”Gerakan mereka adalah bohong. Jelas bahwa protes jalanan ini sebenarnya adalah oposisi yang menyamar sebagai LSM independen yang bekerja untuk menggulingkan pemerintah yang terpilih secara demokratis,” kata Najib, saat berada di Peru untuk menghadiri forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), seperti dikutip Reuters.
 
Kelompok aktivis juga menyerukan unjuk rasa di sejumlah kota, mulai dari Kota Kinabalu hingga Kuching. Sebelumnya, kelompok pro-Najib yang menamakan diri kelompok “Kaus Merah” telah mengancam akan menyerang kelompok Bersih yang berkaus kuning.
 
Polisi Malaysia telah menangkap para pemimpin kelompok “Kaus Merah” untuk mencegah bentrokan. Polisi Malaysia menganggap demo hari ini ilegal dan tidak akan ragu untuk menggunakan gas air mata untuk mengontrol situasi.
 
Sejumlah ruas jalan menuju lokasi demo telah diblokade aparat polisi. ”Larangan ini tidak mungkin untuk menghentikan aktivis dari aksi turun ke jalan tapi akan mencegah partisipasi yang lebih besar,” kata pihak konsultan Eurasia Group dalam sebuah pernyataan.
 
Amnesty International meminta para tokoh oposisi dan aktivis yang ditangkap polisi Malaysia segera dibebeaskan dan harus diizinkan ikut demo. (sindo).
 
Share
Berita Terkait
  • -10508 detik lalu

    VinFast officially delivers VF 5 electric cars in Indonesia

    JAKARTA, INDONESIA  - 22 November 2024 - VinFast Auto has officially launched the delivery of its electric VF 5, at the Gaikindo Jakarta Auto Week, held from November 22 to

  • -10208 detik lalu

    How 5G Transforms Life: A Foreigner's Journey Through East China's Digital Revolution

    HANGZHOU, CHINA  - 22 November 2024 - As the 2024 World Internet Conference Summit opened in Wuzhen, Zhejiang province on November 20, showcasing China's latest achiev

  • -9908 detik lalu

    Vincom Retail: A Catalyst Driving Vietnam's Retail Future

    HANOI, VIETNAM - 22 November 2024 - By capitalizing on its first-mover advantage, Vincom Retail has had a profound impact on Vietnamese leisure culture. Over the past
  • -9608 detik lalu

    Explore Life for A Shared Future: 2024 Beijing Changping Forum on Life Science was successfully held

    BEIJING, CHINA - 22 November 2024 - The 2024 Beijing Changping Forum on Life Science, themed "Explore Life for A Shared Future" was grandly kicked off on November 22. The forum

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified