Jumat, 11 Desember 2015 10:55:00

Mega Proyek Kabel Laut SEA-ME-WE 5 Melintasi Dumai Riau

ilustrasi
RIAUONE.COM, INTERNASIONAL, ROC, - Sistem kabel bawah laut SEA-ME-WE 5 membentang dari Asia Tenggara, Timur Tengah hingga Eropa dengan panjang kabel sekitar 20.000 km yang menghubungkan 15 negara yakni Indonesia, Singapore, Malaysia, Myanmar, Bangladesh, Sri Lanka, Pakistan, UAE,Oman, Qatar, Djibouti, Saudi Arabia, Mesir, Turki, Italia, dan Perancis.
 
Sistem kabel bawah laut ini memiliki kapasitas sebesar 24 terabit perdetik menggunakan teknologi 100G.Kabel bawah laut SEA-ME-WE5direncanakanakan siap beroperasi pada bulan November 2016.
 
Keikut sertaan dalam konsorsium SEA-ME-WE 5 akan memperkuat posisi Telkom Group sebagai operator global yang saat ini telah ikut serta dalam konsorsium lain, yaitu Batam Singapore CableSystem (BSCS), Dumai Malaka Cable System (DMCS), Asia America Gateway (AAG), Singapore Japan Cable System (SJC), Southeast Asia-United States (SEA-US), Sulawesi Maluku Papua Cable System(SMPCS), dan Indonesia Global Gateway (IGG) yang akan segera dibangun.Sehingga Telkom Group akan memiliki infrastrutur kabel laut yang menghubungkan benua Eropa, Asia, dan USA.
 
"Dengan dibangunnya sistem kabel bawah laut SEA-ME-WE 5 ini, akan memperkuat posisi strategis Indonesia dalam penyediaan infrastruktur global menuju Indonesia sebagaiThe New Global Hub," ujar Syarif Syarial Ahmad,Presiden Direktur Telin di Jakarta, baru-baru ini.
 
Mega Proyek Kabel Laut SEA-ME-WE 5 dibangunolehkonsorsiumyang beranggotakan19 operator telekomunikasi kelas dunia yaituBSCCL (Bangladesh), CMI, CTG, China Unicom (Republik Rakyat China), Djibouti Telecom (Djibouti), du (UAE), Ooredoo (Qatar), Orange (France), MPT (Myanmar), Telin, Telkom, STC (Saudi Arabia), Singtel (Singtel), SLT (Sri Lanka), Telecom Italia Sparkle (Italy), TM (Malaysia), TTI (Turkey), TWA (Pakistan), dan Telecom Egypt.
 
Sebelumnya, pada Kamis, 19 November 2015 penggelaran kabel bawah laut disaksikan oleh Director of Network and IT Telin, Tulus Sudarsono, danEVP Telkom Regional I, TeukuMuda Nanta. (net/*).
Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Gak Bahaya Tha? Jepang Buang Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Lepas

    DUNIA, Tokyo - Ini akan menjadi hari yang dikhawatirkan banyak orang di Asia Timur dan dunia pada umumnya. Limbah dari pembangkit listrik yang sering diklaim paling ramah lingku

  • tahun lalu

    Terjerat Kabel Optik Menara BTS Bali Towerindo, Korban Layangkan Surat kepada Presiden Jokowi dan Mahfud MD

    NASIONAL, - Korban terjerat kabel optik melintang di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sultan Rifat Alfatih menulis surat untuk Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam M

  • 2 tahun lalu

    Pria ini Kepergok Curi Kabel PT KAI, Eee Si Bapak Malah Ancam Bunuh Perekam Video

    NASIONAL, - Aksi pencurian kabel milik PT KAI viral di sosial media. Pria yang hendak mencuri gulungan kabel ini direkam seorang warga yang resah dengan aksi pelaku dari seberan

  • 3 tahun lalu

    Sudah Lama Beroperasi, Penambangan Pasir Laut PT LMU di Pulau Rupat Dihentikan Tim PSDKP Kementerian Kelautan Perikanan

    DUMAI, - Kapal Pengawas Hiu 01 tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), melakukan penghentian kegiatan penambangan pasir

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified