• Home
  • Kilas Global
  • Momen 11.11 Menjadi Hari belanja online terbesar (dan pengumpulan data konsumen) di dunia
Minggu, 11 November 2018 15:03:00

Momen 11.11 Menjadi Hari belanja online terbesar (dan pengumpulan data konsumen) di dunia

DUNIA, - 11.11 menjadi hari belanja online terbesar di dunia, termasuk di Indonesi, setelah pada 11 November 2009 perusahaan ecommerce raksasa asal Cina, Alibaba, menawarkan diskon besar-besaran di platform mereka selama 24 jam, dimulai pada tengah malam.
 
Pada 2017, Alibaba mencatat rekor penjualan sebesar 168,2 miliar yuan, atau sebesar Rp375 triliun dalam satu hari Singles Day berlangsung. Dan jumlah ini akan terus meningkat setiap tahun.
 
Namun para konsumen bukan hanya menyerahkan uang mereka ke Alibaba. Singles Day mungkin menjadi hari pengumpulan data (data collection) terbesar bagi Alibaba.
 
Taobao, misalnya, adalah aplikasi belanja paling populer milik Alibaba. Pengumpulan data memungkinkan aplikasi itu memantau bukan hanya apa yang Anda beli, tapi juga laman yang Anda buka, laman yang Anda tandai, dan menggunakan kecerdasan buatan untuk memprediksi produk apa yang mungkin Anda gemari dan mungkin akan beli.
 
Alibaba mengatakan hal ini dilakukan untuk menyesuaikan rekomendasi produk mereka kepada Anda untuk pengalaman berbelanja yang lebih baik dan nyaman.
 
Pengumpulan data ini bukanlah hal yang unik. Perusahaan e-commerce lainnya, seperti Amazon, juga melakukan hal yang sama.
 
Namun apa yang dilakukan Alibaba, pada skala yang berbeda.
 
Lebih dari 600 juta orang menggunakan aplikasi dan situs ritel milik Alibaba. Dan jutaan lainnya adalah nasabah bisnis alibaba yang lain, seperti layanan keuangan ANT Financial atau pengguna situs berbagi video Youku.
 
Semua pengguna ini menghasilkan data yang luar biasa banyaknya.
 
Alibaba lantas membagikan data ini ke perusahaan rekan mereka, untuk penjualan yang lebih baik. Ini yang dilakukan Alibaba dengan perusahaan minuman dan makanan ringan, PepsiCo, pada Mei 2017.
 
Perusahaan itu juga mengatakan bahwa itu adalah cara baru bagi perusahaan ritel untuk mengumpulkan data pelanggan, termasuk di toko offline, seperti di supermarket milik Alibaba.
 
Ditanyakan bagaimana mereka menjaga kerahasiaan data konsumen mereka, Alibaba menjawab ke BBC, "kami memandang kerahasiaan data sebagai prioritas utama kami dan setiap informasi yang dibagikan dengan merk, merchant, atau pihak ketiga diberikan secara agregat dan anonim."
 
Bagi para konsumen Cina, kenyamanan dan harga murah mungkin lebih penting dibanding kerahasiaan data mereka.
 
Namun hal itu mulai berubah. Pemerintah Cina telah merancang peraturan yang lebih ketat terkait perlindungan data setelah munculnya keluhan dari konsumen.
 
Di Indonesia, Alibaba berinvestasi ke perusahaan e-commerce Tokopedia dan Lazada. Dan perlindungan data pribadi telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 serta Peraturan Menteri Kominfo No. 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik. (bbc/ind/net/*).
Share
Berita Terkait
  • 5 jam lalu

    Permudah Masyarakat ke TPS, Ketua DPRD Inhu Kawal Program CSR PT AMI Group Perbaikan Jalan di Desa

    RIAUONE, Inhu - Ketua DPRD Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, Sabtu Pradansyah Sinurat, memfasilitasi program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT AMI Group Utama untuk

  • 8 jam lalu

    Kenapa Asus Vivobook Go 14 jadi Pilihan Tepat Untuk Pelajar dan Profesional


    TEKNO, - LAPTOP telah menjadi perangkat yang sangat penting untuk menunjang produktivitas, baik untuk pelajar maupun profesional. Dalam mencari lapt
  • 9 jam lalu

    Ketua DPRD Inhu: Partisipasi Masyarakat Kunci Sukses Pilkada, Ayo Gunakan Hak Pilih Dengan Bijak

    RIAUONE, Inhu - Ketua DPRD Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, Sabtu Pradansyah Sinurat, mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah

  • 18 jam lalu

    Melaka ICT Holdings Sdn Bhd Earns Recognition as One of Asia's Most Promising SMEs at ACES Awards


    BANGKOK, THAILAND - 26 November 2024 - Melaka ICT Holdings Sdn Bhd (MIC
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified