- Home
- Kilas Global
- Perempuan Thailand tolak anjuran berpakaian sopan saat perayaan Songkran
Minggu, 15 April 2018 07:50:00
Perempuan Thailand tolak anjuran berpakaian sopan saat perayaan Songkran
DUNIA, - Banyak orang kembali mengingat pengalaman model Cindy Sirinya Bishop, ketika seorang pejabat pemerintah Thailand meminta agar para perempuan memperhatikan pakaian mereka guna mencegah pelecehan saat perayaan Songkran atau festival air.
Warga Amerika-Thailand itu masih baru berumur 17 tahun ketika dilecehkan saat perayaan Tahun Baru. Dia mengenakan t-shirt hitam longgar dengan celana pendek dan dikerubungi lima pria saat terpisah dari teman-temannya.
"Mereka mengelilingi saya dan berusaha meraba. Saya langsung lari dan berhasil menjauh dari mereka. Sejak saat itu saya tidak pernah ke Songkran," katanya kepada BBC.
Perayaan tiga hari yang dimulai Jumat (13/04) tersebut diramaikan dengan saling menyiram air, sebagai cerminan upaya pembersihan dari ketidakberuntungan tahun sebelumnya.
Bulan lalu, Sutthipong Chulcharoen, direktorat jenderal pemerintah setempat Thailand, mendorong perempuan agar berpakaian dengan sopan untuk mencegah kejahatan seksual selama pesta air.
Cindy kemudian menjawab saran itu dengan menerbitkan sejumlah klip di Instagram bertagar #DontTellMeHowToDress (#JanganAjariSayaBagaimanaBerpakaian) serta #TellMenToRespect (#AjariPriaUntukMenghormati), dan ternyata banyak yang berperasaaan sama dengan dia.
Model berusia 39 tahun itu mengatakan bahwa tagar tersebut menentang "pemikiran bahwa perempuan yang bersalah saat terjadi pelecehan seksual".
Bukan hanya saat Songkran
Tidak lama setelah tagar itu beredar, banyak perempuan lain yang berbagi pengalamannya.
"Saya pergi dengan seorang teman dan sepupu perempuan (saat Songkran) mengenakan atasan leher tertutup, celana panjang dan sweater karena saya mudah merasa kedinginan," kata seorang pengguna Twitter.
Setelah kehilangan teman-temannya, dia segera dikerubungi sekelompok laki-laki.
"Mereka langsung menyudutkan saya... salah satu pria merenggut lengan saya. Saya segera menangis. Untunglah sepupu dan teman-temanku kembali dan keadaan membaik. Sejak saat itu saya tidak pernah ke Songkran."
Seperti ini kejadiannya: Pelecehan seksual di tempat kerja
'Rok pendek memancing pelecehan seksual', Cathay Pacific cabut aturan pramugari harus mengenakan rok pendek
Perempuan dari berbagai negara, juga Indonesia, ungkap pelecehan seksual ketika berhaji
Perempuan Thailand lainnya berbagi pengalaman sehari-hari yang mengakibatkan pelecehan, jadi bukan hanya saat Songkran.
"Saya pernah memakai celana pendek ke toko 7-11 di dekat rumah dan seorang satpam melihat kakiku dan mengatakan kepada temannya bahwa dia ingin meraba karena begitu menarik, "tulisnya di Twitter .
"Saat itu saya di SMP. Sejak saat itu saya tidak pernah memakai celana pendek di luar rumah. Mengapa hanya perempuan yang harus melindungi diri mereka? Saya mual."
Apa yang Anda pakai?
Acara saling siram air saat Songkran -sebagai perlambang membersihkan ketidakberuntungan- sebenarnya merupakan salah satu festival air terbesar di dunia, namun disayangkan menjadi tercela berdasarkan pengalaman beberapa perempuan.
"Songkran adalah sebuah perayaan tradisional yang indah," kata Cindy. "(Tetapi) bagi kebanyakan perempuan Thailand, telah menjadi berbahaya karena mereka mengetahui akan disalahgunakan".
Survei tahun 2016 yang dilakukan lembaga pegiat kesetaraan gender- Women and Men Progressive Movement Foundation Thailand- menemukan setengah lebih dari 1.650 perempuan mengalami pelecehan seksual pada perayaan itu.
Namun Cindy -yang tidak pernah menyangka posting nya akan menarik begitu banyak perhatian- berharap pembicaraan tentang masalahi tu berlanjut setelah Songkran selesai.
"Sering kali Anda mendengar orang bertanya ke perempuan tentang pakaian mereka, bukan hanya saat perayaan Songkran," katanya.
"Di dunia, Anda memiliki gerakan feminis, #MeToo movement, pembicaraan tentang topik ini terus meluas dalam cara yang sama. Saya berharap di Thailand gerakan ini akan meluas, melebihi Songkran." (*).
sumber: BBC Indonesia.
Share
Berita Terkait
Melaka ICT Holdings Sdn Bhd Earns Recognition as One of Asia's Most Promising SMEs at ACES Awards
BANGKOK, THAILAND - 26 November 2024 - Melaka ICT Holdings Sdn Bhd (MIC
Delta Dunia Group, Through BUMA International, Agrees to Acquire a Controlling Interest in the Dawson Coal Mining Complex
Pitch Notes:
Tas Wanita Cantik Kekinian Dari Marge Sherwood
MARGE SHERWOOD merupakan merek tas tangan wanita kontempo
Kepala Desa Pasir Kelampaian, Sianyur, Jalin Visi Membangun Desa Mandiri Berlandaskan Pertanian dan Teknologi
RIAUONE, Inhu - Kepala Desa Pasir Kelampaian Sianyur, yang telah menunjukkan komitmen dan kerja keras dalam mewujudkan Desa Mandiri, menerima penghargaan d
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified