NASIONAL, - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sragen, Wami Windansih, 19,  menjadi korban kecelakaan maut di Malaysia, Selasa (24/10) sekitar pukul 05.30 waktu setempat. Gadis asal Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Sragen tersebut adalah satu dari tujuh korban meninggal akibat tabrakan bus jemputan karyawan yang terjadi di Malaysia. 

 

Kabar ini dibenarkan Kepala Desa Kandangsapi, Pandu. Kepada wartawan Pandu mengungkapkan, kematian Windasih ini sangat mengejutkan. Mengingat Windansih baru sebulan berangkat menjadi TKI ke Malaysia. "Windansih berangkat melalui penyalur tenaga kerja resmi yang ada di Sragen, dan baru sebulan  berangkatnya," terang Pandu kepada wartawan, Rabu (25/10).

 

Pandu juga mengatakan, gadis lulusan SMKN 1 Jenar tersebut adalah putri sulung dari Wagiyono. Keberangkatannya ke Malaysia diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga dan juga membantu membiayai pendidikan kedua adiknya. "Ayah Windansih hanya seorang petani dan ibunya penjual cilok, jadi sangat pas-pasan. Dan kesulitan untuk membiayai pendidikan," katanya. 

 

Mendengar kabar tersebut, Pandu mengatakan, keluarga sangat terpukul. Karena, Windansih adalah putri yang diharapkan dapat berhasil. Dan mampu membantu menyekolahkan kedua adiknya. "Jelas pihak keluarga sangat terpukul mendengar kabar ini," tandasnya.  Sementara itu, berdasarkan informasi jenazah Windansih akan tiba di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta pada Jumat (27/10). Dan diperkirakan tiba di kediaman atau rumah duka sekitar pukul 09.00 WIB. (jp/roc).