- Home
- Kilas Global
- Cara Atur Pola Makan yang Sehat Selama Puasa
Sabtu, 27 Mei 2017 15:20:00
Cara Atur Pola Makan yang Sehat Selama Puasa
NUSANTARA, - Umat Islam sedang menanti tibanya waktu yang sangat khusus, bulan suci Ramadan, dimana di bulan ini dilakukan kewajiban berpuasa selama sebulan penuh.
Dalam melaksanakan salah satu rukun Islam ini, umat Islam dituntut menjaga kesehatan dan kebugaran agar bisa menjalankan ibadah puasa dan amalan-amalan lainnya. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah menjaga pola makanan dengan menyantap makanan dan minuman yang menyehatkan dan menjaga kebugaran tubuh.
"Berpuasa adalah kesempatan bagi kita untuk hidup sehat karena memungkinkan tubuh mengalami pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh secara alami (detoksifikasi). Namun sayangnya ada banyak orang yang berpuasa tidak maksimal lantaran mengabaikan asupan makanan saat bersahur, berbuka dan saat makan malam," kata pakar nutrisi, DR.(c). Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, saat berbicara di kegiatan talkshow "Ramadan Sehat dan Praktis Bersama Philips" di Hotel Ayana Midplaza, Sudirman, Senin (15/5/2017).
Rita menjelaskan puasa terbukti secara klinis berkhasiat dalam menjaga kesehatan karena puasa memberikan kesempatan bagi organ pencernaan beristirahat selama lebih kurang 14 jam, saat itulah terjadi proses regenerasi pada organ pankreas, usus, hati, kandung empedu, lambung dan terjadi penurunan free radical.
Saat berpuasa, paparnya, kebutuhan energi menjadi lebih sedikit meskipun kegiatan tetap sama seperti hari-hari biasanya. Hal itu terjadi lantaran efek puasa yang secara otomatis membuat tubuh melakukan penghematan energi. Tubuh akan beradaptasi dimana penggunaan energi untuk tubuh bekerja akan menurun dibanding jika seseorang sedang tidak berpuasa.
"Karena itu, konsumsi makanan perlu diatur, makanan harus tetap seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, sayur, buah, air serta serat sesuai dengan kebutuhan kalori. Tidak kalah pentingnya, hindari makanan dengan kalori tinggi dan yang menyebabkan dehidrasi karena akan mengganggu metabolisme tubuh untuk detoksifikasi".
Survei yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan menggarisbawahi bahwa menu makanan saat puasa sebaiknya tetap mengikuti prinsip seimbang dan beranekaragam terdiri dari 50% karbohidrat, 25% lemak dan 15% protein dari total kebutuhan energi, vitamin dan mineral sesuai kebutuhan setiap orang. Sedangkan porsi makan sahur yang dianjurkan adalah 1/3 dari kebutuhan kalori sehari dan tidak terlalu kenyang. (ind/net)
Share
Berita Terkait
Bang Nurat Apresiasi Hibah Tanah dari Syed Ismail Untuk Tribun Pacu Jalur di Rengat
RIAUONE, Inhu - Ketua DPRD Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, Sabtu Pradansyah Sinurat mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Inhu untuk memberikan perhatian serius dan melakukan p
Pj.Bupati Inhil H.Erisman YahyaTerus Pantau Pengerjaan 2 ruas Jalan yang menggunakan DBH Sawit
INHIL, Tembilahan - Disela perjalanannya kekecamatan kemuning guna menyambut kedat
Pemkab Inhil Gelar Rapat Persiapan Kunjungan Pj. Gubernur Riau Dalam Rangka Penyerahan Bantuan Korban Banjir Di Wilayah Kecamatan Kemuning
Hong Kong: proudly helping to take China's aviation innovation to new heights
HONG KONG SAR - 2 January 2025 - With much fanfare, Hong Kong welcomed the inaugural scheduled commercial flight outside of Mainland China of the cou
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified