• Home
  • Kilas Global
  • Giliran Korea Selatan di-Wabah Virus Corona, WNI Diimbau Tunda Kunjungi Daegu di Korsel
Sabtu, 22 Februari 2020 20:00:00

Giliran Korea Selatan di-Wabah Virus Corona, WNI Diimbau Tunda Kunjungi Daegu di Korsel

DUNIA, KESEHATAN, - Jumlah penderita virus corona atau COVID-19 di Korea Selatan melonjak. Hingga Sabtu (22/2), telah ratusan orang di Negeri Gingseng positif terjangkit wabah mematikan tersebut.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel menyatakan, pada Sabtu ini mencatat ada 142 kasus virus corona baru di Korea Selatan. Kini, jumlah individu yang terjangkit corona mencapai 346 orang.

Melalui akun Twitter, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan mengimbau wisatawan asal Indonesia agar sementara waktu tidak berkunjung ke Daegu, Korea Selatan, karena adanya lonjakan korban yang terjangkit virus tersebut.

"Bagi Wisatawan Indonesia, disarankan menunda dulu kunjungan ke Daegu dan sekitarnya hingga penyebaran virus telah selesai dan tertangani dengan baik. Jaga kesehatan ya! Lindungi diri dan keluarga tercinta dari bahaya virus novelcorona," tulis KBRI Seoul dalam akun Twitternya.

Masih melalui Twitter, KBRI Seoul juga meminta seluruh WNI yang berada di kota tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan virus corona.

"Ayo kita tingkatkan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup bersih, menjauhi lokasi yang disinyalir menjadi tempat penyebaran virus, dan senantiasa mengikuti perkembangan berita tentang COVID-19 di wilayah sekitar juga mengikuti arahan pemerintah setempat," tulis KBRI Seoul.

Daegu, kota yang berjarak 200 kilometer dari Seoul, disinyalir sebagai pusat penyebaran virus corona di Korea Selatan. Virus tersebut pertama kali menjangkiti seorang wanita berusia 61 tahun yang berada di Gereja Yesus Shincheonji cabang Daegu. Wanita itulah yang menjadi sumber penyebaran virus di kota tersebut.

Wanita tersebut menulari setidaknya 37 jemaah gereja itu, lalu kemudian menyebar ke luar gereja. Sebanyak 90 jemaat suspect virus corona akan segera menjalani pemeriksaan medis.

Sementara itu, pemerintah kota Daegu meminta 1.001 jemaat Gereja Yesus Shincheonji untuk mengarantina diri dan melapor jika mengalami gejala. Gereja Yesus Shincheonji juga dibersihkan dengan disinfektan untuk mematikan virus.

Peristiwa ini juga menyebabkan kota Daegu bak kota hantu karena 2,5 juta populasinya memutuskan untuk tetap tinggal di rumah.  (*).

Share
Berita Terkait
  • 3 jam lalu

    Fokus China: Teknologi Menabur Benih Harapan dalam Memerangi Penggurunan


    HOHHOT, CHINA - National Forestry and Grassland A
  • 3 jam lalu

    Ketua DPRD Bengkalis Dukung Musdalub LAMR Masa Khidmat 2025-2030

    PARLEMEN, BENGKALIS, Mandau, - Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Septian Nugraha, SE.,M.I
  • 3 jam lalu

    Hasil Audit Positif dari BPK RI Di Apresiasi Ketua DPRD


    PARLEMEN, BENGKALIS, - Ketua DPRD Bengkalis Septian Nugraha, SE.,M.IP bersama Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., MMP menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LH
  •