• Home
  • Kilas Global
  • polusi plastik, Rumput jadi Bahan Alternatif Pembuat Sedotan ala Vietnam
Senin, 23 September 2019 09:33:00

polusi plastik, Rumput jadi Bahan Alternatif Pembuat Sedotan ala Vietnam

sedotan dari rumput

DUNIA, - Tak diragukan lagi, polusi plastik adalah masalah yang perlu ditangani. Untuk mengatasinya, seorang warga Vietnam berinovasi dengan membuat sedotan biodegradable yang dapat terurai secara alami.

Sedotan biodegradable itu disebut-sebut sebagai salah satu solusi untuk mengasi masalah sampah plastik di dunia.

Tran Minh Tien adalah seorang warga Vietnam yang ada di balik sedotan ramah lingkungan itu. Dia membuat sedotan yang terbuat dari bahan sejenis rumput yang berkembang biak di wilayah Delta Mekong, Vietnam. Rumput itu dikenal dengan nama latin Lepironia articulata.

Tak hanya dapat terurai secara alami, sedotan juga diklaim tidak mengandung beragam bahan kimia berbahaya.

Mengutip UNILAD, dalam sebuah wawancara dengan VN Express International, Tran menjelaskan proses pembuatan sedotan. Dimulai dengan mengumpulkan rumput, mencuci, hingga memotongnya menjadi sedotan sepanjang 20 sentimeter.

Bagian dalam batang rumput itu kemudian dibersihkan dengan menggunakan alat berbahan logam. Setelah bagian dalam dirasa bersih, sedotan rumput itu dicuci kembali.

Kini, sedotan ramah lingkungan itu telah tersedia untuk publik. Tran menjualnya melalui situs resminya OungHutCo.

Puluhan sedotan diikat menjadi satu dan dibungkus dengan daun pisang. Tran menyediakan dua versi sedotan: segar dan kering. Sedotan versi kering dibuat dengan menjemurnya di bawah sinar matahari selama beberapa hari untuk kemudian dipanggang di dalam oven.

Dalam situs resminya, Tran menjelaskan bahwa sedotan segar dapat tahan selama dua pekan jika disimpan di dalam suhu ruang. Sementara sedotan kering dapat bertahan hingga enam bulan jika disimpan dalam suhu ruang.

Tran mengatakan sedotan ini dirancang untuk digunakan sekali pakai di sejumlah restoran. Namun, Tran mempersilakan konsumen individu untuk menggunakannya berkali-kali.

"Setelah setiap kali digunakan, bersihkan sedotan dengan air garam dan tiriskan," kata Tran. (*).

Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Gandeng DLH Meranti, Kapolres 'Sulap' Limbah Sampah Plastik Jadi Batako

    MERANTI, riauone.com - Permasalahan banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti pada musim penghujan terutama di Kota Selatpanjang membuat keprihatinan beberapa pih

  • 5 tahun lalu

    Ada Toko Pasang Tirai Plastik Untuk Cegah Corona

    PHOTO, - Suasana di toko kebutuhan balita di Jalan Nusantara, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/4), memasang plastik pelindung seperti terlihat dalam photo, Pembeli memilih barang di

  • 5 tahun lalu

    Mengerikan, Virus Corona Bisa Tahan Tiga Hari di Stainless Steel-Plastik

    WASHINGTON - Virus corona jenis baru, SARS-CoV 2, dapat hidup di udara selama beberapa jam dan di permukaan benda dalam dua hingga tiga hari. Fakta ini ditemukan dari pengujian

  • 5 tahun lalu

    Mengerikan, Media Inggris BBC Sebut Plastik dari Negara Barat "Racuni" Makanan Indonesia

    NASIONAL, - Media Inggris BBC memberitakan, sampah plastik yang dikirim dari negara Barat dan kemudian dibakar, disebut telah meracuni makanan di Indonesia.

    Kelompok pemer

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified