- Home
- Kilas Global
- Fave menggalang lebih dari US$20 juta dalam pendanaan Seri B
Senin, 10 September 2018 17:02:00
Fave menggalang lebih dari US$20 juta dalam pendanaan Seri B
Investasi ini akan mempercepat pertumbuhan Fave secara eksponensial dalam menghubungkan bisnis retail offline dengan jutaan konsumen mobile di seluruh Asia Tenggara
JAKARTA, INDONESIA -- 10 September 2018 - Fave, platform O2O (online to offline) mobile yang berkembang pesat di Asia Tenggara, pada hari ini, mengumumkan bahwa mereka telah menggalang dana lebih dari US$20 juta dalam putaran Seri B dari investor strategis dan investor yang sudah ada termasuk Sequoia India, SIG Asia Investment dan Venturra Capital.
Selama 2 tahun terakhir ini, Fave telah berkembang menjadi platform mobile terbesar di Asia Tenggara untuk loyalitas dan hadiah, yang membantu bisnis retail menjangkau jutaan pelanggan dengan penawaran istimewa, pemesanan, dan solusi cashback. Produk FavePay menawarkan pengalaman pembayaran mobile tanpa uang tunai dan telah terbukti sangat populer di kalangan pelanggan karena kemudahannya dan hadiah cashback.
Fave telah membantu puluhan ribu bisnis offline menjangkau konsumen mobile, dan pada tahun 2018 saja, platform ini akan mendorong pendapatan lebih dari US$100M bagi bisnis-bisnis ini. Bisnis tersebut menawarkan lebih dari 40.000 hadiah aktif yang tersedia melalui aplikasi Fave dengan peringkat 4,5* dan telah digunakan oleh 3 juta konsumen.
Dalam sebuah laporan oleh Google, Asia Tenggara (SEA) telah diidentifikasi sebagai salah satu wilayah yang paling mobile-sentris di dunia dengan banyaknya konsumen yang berkembang melampaui pengguna komputer meja. Dengan perkiraan 200 juta konsumen digital di wilayah ini, Fave berada di posisi yang unik untuk membantu bisnis offline di SEA menjangkau para konsumen ini. Melalui pendayagunaan peluang pasar yang besar ini, Fave melihat tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 300%, mencatat jutaan transaksi, dan penggunaan di lebih dari 15 kota di seluruh Singapura, Malaysia dan Indonesia.
Joel Neoh, Pendiri Fave mengatakan: "Perilaku konsumen sedang mengalami perubahan, pembeli menghabiskan lebih banyak waktu online daripada offline, dan Fave bertujuan untuk membantu memudahkan semua bisnis offline untuk menjadi online melalui platform Fave. Platform ini membantu bisnis retail di bidang makanan & minuman, barang konsumen, layanan gaya hidup dan kategori lainnya untuk mengubah bisnis itu sendiri agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang melek teknologi di Asia Tenggara.
Sebagai platform mobile, tujuan kami adalah melayani 100.000 bisnis offline pada tahun 2019 dan kami sangat gembira karena pendanaan ini akan membantu kami agar selangkah lebih dekat untuk mencapai tahap tersebut."
Pieter Kemps, Pimpinan Sequoia Capital (India) Singapore mengatakan: "Setiap orang bicara tentang masyarakat tanpa uang tunai, tapi perlu pengalaman pengguna yang luar biasa untuk menjadikan pergerakan itu menjadi nyata, dengan manfaat-manfaat yang jelas bagi pengguna serta bagi bisnis tersebut. Jika Anda membantu suatu bisnis meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban operasional, Anda bisa sungguh-sungguh mendorong tingkat penggunaan dan menciptakan pilihan bagi para konsumen.
Fave tahu tentang hal ini saat peluncuran FavePay. Sequoia India telah terkesan dengan eksekusi mereka dan pertumbuhannya yang luar biasa, serta senang bisa mendukung Fave dalam perjalanan mereka untuk mewujudkan masyarakat tanpa uang tunai."
Dengan cepat, Fave telah menjadi salah satu perusahaan internet terkemuka di Asia Tenggara dan pendanaan baru ini akan memastikan bahwa perusahaan bisa terus mempercepat pertumbuhannya secara eksponensial agar bermanfaat bagi bisnis retail offline dan konsumen. (mor/*).
Share
Berita Terkait
Kenapa Asus Vivobook Go 14 jadi Pilihan Tepat Untuk Pelajar dan Profesional
TEKNO, - LAPTOP telah menjadi perangkat yang sangat penting untuk menunjang produktivitas, baik untuk pelajar maupun profesional. Dalam mencari lapt
Ketua DPRD Inhu: Partisipasi Masyarakat Kunci Sukses Pilkada, Ayo Gunakan Hak Pilih Dengan Bijak
RIAUONE, Inhu - Ketua DPRD Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, Sabtu Pradansyah Sinurat, mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah
Melaka ICT Holdings Sdn Bhd Earns Recognition as One of Asia's Most Promising SMEs at ACES Awards
BANGKOK, THAILAND - 26 November 2024 - Melaka ICT Holdings Sdn Bhd (MIC
Delta Dunia Group, Through BUMA International, Agrees to Acquire a Controlling Interest in the Dawson Coal Mining Complex
Pitch Notes:
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified