- Home
- Kilas Global
- Kegemaran Warga Lokal di Sham Shui Po, Hong Kong
Sabtu, 29 September 2018 07:32:00
Kegemaran Warga Lokal di Sham Shui Po, Hong Kong
Jelajahi budaya Hong Kong melalui kacamata seorang videografer pemenang penghargaan
HONG KONG, TIONGKOK -- 28 September 2018 - Di balik gedung pencakar langit dan mal perbelanjaan, ada pengalaman dan hal menarik lain untuk dijelajahi di Hong Kong. Selain atraksi-atraksi yang sudah disiapkan, Sham Shui Po menjadi pilihan tepat sebagai rekomendasi Kawasan untuk berjelajah -- merupakan suatu lingkungan eklektik dengan pancaran esensi dari kehidupan sehari-hari dari setiap sudut jalannya.
Anda bisa merasa senang sampai lupa diri selama berjam-jam di tengah hiruk pikuk Sham Shui Po yang penuh daya tarik. Kini pengalaman ini sudah dipadatkan dalam sebuah video berselang waktu dua menit yang memesona yaitu Immerse Yourself in Sham Shui Po like Locals Do. Penduduk setempat dan videografer pemenang penghargaan, Alex Rodriguez, diundang oleh Hong Kong Tourism Board (HKTB) atau Badan Kepariwisata Hong Kong untuk menguak rahasia Sham Shui Po yang belum terungkap dari sudut pandang seorang gaai fong (penghuni lokal).
Leburkan Diri Anda di Sham Shui Po Layaknya Penduduk Lokal
Film ini menggambarkan sebuah keseharian masyarakat yang istimewa dari kota ini. Di pasar terlihat deretan barang-barang seperti mainan antik, kain warna-warni, dan banyak lagi. Khususnya pasar atap terbuka di Jalan Apliu yang memikat dan mampu menghipnotis para pemburu harta karun dari lokal maupun luar negeri.
Menyusul antrian panjang dari para pengunjung restoran yang kelaparan dan ingin menyantap dim-sum di Tim Ho Wan, film ini menampilkan tumpukan alat kukus dari bambu. Setelah bersantap dim-sum, penjelajahan kuliner berlanjut ke restoran yang direkomendasikan oleh Michelin dan gerai kuliner jalanan, tanpa melewatkan hidangan pencuci mulut bahan tofu yang populer di Pabrik Tofu Kung Wo.
Film ini kemudian berlanjut dengan langkah yang agak santai saat memasuki Pabrik Kulit Arli Star. Suasana lembut dibangkitkan oleh para pemuda pengejar mimpi yang terkesan di Café Sausalito, dengan pertunjukan jazz secara langsung yang membawakan lagu dengan tema dan atmosfer kreatif yang terasa jelas di sini.
Laju kehidupan tetap ingar-bingar walaupun senja menyapa. "Salah satu bagian favorit saya adalah menyaksikan siluet lingkungan yang menyala saat matahari terbenam. Gugusan bangunan ini menciptakan pemandangan tersendiri yang tidak dapat dibandingkan." kata Alex. (mor/*).
Share
Komentar