- Home
- Kilas Global
- 67 Peraturan Menteri Biang Masalah Dwelling Time
Rabu, 05 Agustus 2015 06:23:00
67 Peraturan Menteri Biang Masalah Dwelling Time
RIAUONE.COM, JAKARTA - Deputi bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri, Kemenko Perekonomian Edy Putra Irawady menyatakan, sebanyak 67 peraturan menteri (permen) yang ada dalam proses dwelling time menjadi masalah utama waktu bongkar muat barang di pelabuhan. Hal tersebut mengkibatkan kebijakan antar kementerian dan lembaga (K/L) tumpang tindih.
"Akhir tahun lalu, banyak kementerian yang mengeluarkan Permen, bahkan mencapai 67 yang bakal memengaruhi proses dwelling time. Saat ini, kami masih lakukan uji forensik untuk lihat regulatory impact," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Sebagai contoh, lanjut dia, soal peraturan Menteri Perdagangan untuk ritel terkait larangan penjualan minuman beralkohol. Hal ini berbanding terbalik dengan keinginan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk meningkatkan penerimaan cukai.
"Enggak sampai di sana. Tim kita sedang kerja lihat satu-satu. Bukan 67 saja. Banyak banget deh. Bisa banyak yang pro, bisa yang kontra. Sudah saya uji di Ancol dan ketemu pengusaha," ungkapnya.
"Nah, memang beban regulasi birokrasi tidak pernah kurang. Artinya, saya tidak fokus pada 67 itu. Tapi lihat bagaimana itu membebani konsumen dan produsen. Ujungnya dwelling time ini kan beban," jelasnya.
Dia mencontohkan, untuk negara sekelas Amerika Serikat (AS), pihak kementerian tidak berwenang mengeluarkan peraturan baru. Aturan baru hanya boleh dikeluarkan oleh pemimpin tertinggi negara, yaitu presiden.
"Mana ada di sana peraturan dikeluarkan kementerian. Paling rendah presiden. Kementerian itu surat edaran saja. Jadi, bakal ada kestabilan. Jadi, Menteri itu tidak mengeluarkan aturan sehingga tidak ada friksi," tandasnya. (sindo/roc/zar).
Share
Berita Terkait
Pemilu Thailand, Bisakah Pita Berhasil Jadi PM Thailand di Putaran Kedua?
DUNIA, POLITIK, - Ketua partai 'anak muda' Move Forward Party (MVP) Pita Limjaroenrat akan menjalani pemungutan suara kedua kali untuk menjadi Perdana Menteri Thailand
Berikut Daftar Perdana Menteri Malaysia dari tahun 1957 hingga Sekarang
LUARNEGERI, - Raja Malaysia, Sultan Abdullah menunjuk Ismail Sabri Yaakob sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru.
Ismail menggantikan Muhyiddin Yassin yang
Datok Ismail Sabri Resmi Jadi PM Malaysia, Telah Dilantik Hari Ini
LUARNEGERI, - Ismail Sabri Yaakob resmi dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia pada hari ini, Sabtu (21/08/2021), mengakhiri hampir seminggu kekacauan politik di Putraja
Netizen Heboh, Harta Kekayaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Naik Rp 10 Miliar
NASIONAL, - Inilah daftar harta kekayaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mencapai Rp 11.158.093.639. Jumlah ini naik sekira Rp 10 miliar dibanding saat ia menjadi anggota
Komentar