- Home
- Kilas Global
- KPK Ditantang Tunjukkan Barang Bukti OTT Patrialis Akbar
Minggu, 29 Januari 2017 10:31:00
KPK Ditantang Tunjukkan Barang Bukti OTT Patrialis Akbar
JAKARTA - Pengusaha daging impor Basuki Hariman menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan bukti operasi tangkap tangan (OTT) yang dituduhkan kepadanya dan Hakim Konstitusi Patrialis Akbar.
"Dari awal sudah menguat ini adalah OTT, sekarang coba tunjukkan buktinya hari ini mana," kata Basuki di Gedung KPK Jalan Rasuna Said di Kuningan, Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Pernyataan itu diungkapkan Basuki seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi Patrialis. (Baca juga: Patrialis Akbar Ditetapkan Tersangka)
KPK telah menetapkan Basuksi dan Patrialis, serta dua orang, yakni Kamaludin dan Ng Fenny sebagai tersangka kasus suap terkait uji materi Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Sebelumnya, KPK telah memberikan penjelasan tentang OTT tersebut. KPK menyatakan juga menyita uang sebanyak USD20.000, SGD200.000, voucer pembelian mata uang asing dan beberapa dokumen.
"Kami masih dalami. Belum bisa kami perlihatkan. Cuma benar ada dokumen pembukuan perusahaan, voucher pembelian valuta asing yang diamankan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jakarta, Kamis 26 Januari 2017. (sindo).
Share
Berita Terkait
Tujuh orang termasuk unsur direksi BUMN terkena OTT KPK
NASIONAL, - Sebanyak tujuh orang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Rabu (27/3).
"Kami konfirmasi memang ada sejak
MA Akui Pejabat PN Tangerang Terjaring OTT KPK
Jakarta - KPK mengamankan panitera pengganti (PP) Pengadilan Negeri (PN) Tangerang dan seseorang yang diduga sebagai pemberi dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Senin sore
MA Gagal Besar Membina Hakim
NUSANTARA, - Pengamat hukum Universitas Bung Karno, Azmi Syahputra, menilai Mahkamah Agung gagal besar dalam membina hakim dan aparatur peradilan secara baik dan benar.
KPK Amankan 64.000 Dolar Singapura OTT Ketua PT Sulut-Anggota DPR Fraksi Golkar
NASIONAL, - Saat tim KPK ke kamar hotel ditemukan 30 ribu dolar Singapura dalam amplop putih dan 23 ribu dolar Singapura dalam amplop cokelat. Uang d
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified