RIAUONE.COM, PEKANBARU, ROC - Selaku ‎komisi yang membidangi aset, Komisi C DPRD Riau mendesak pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar segera mengambil sikap tegas meminta pertanggungjawaban pemerintah pusat atas tenggelamnya Kapal Keruk Riau di dasar Lumpur ‎Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.

 

“Masak iya, aset kita (Kapal Keruk,rec) digunakan pusat dan sekarang sudah tenggelam, tapi Pemprov Riau hanya berdiam diri saja. Usut dan minta pertanggungjawaban pusat,” kata Husni Tamrin, Anggota Komisi C DPRD Riau, Senin (01/06/15). 

 

Ketua Fraksi Gerindra Sejahtera DPRD Riau ini pun menyentil, peminjaman Kapal Keruk Riau oleh pemerintah pusat tanpa adanya sesuatu yang didapat oleh Riau dari peminjaman tersebut. 

 

“‎Enak kali mereka, mana bisa aset daerah ini dipinjamkan begitu saja tanpa ada hitung-hitungannya. Kita minta Pemprov menindak itu cepat, jangan lagi daerah ini dirugikan dengan tidak terkelolanya aset dengan baik,” ungkapnya. 

 

Hal senada juga dikatakan Aherson, Ketua Komisi C DPRD Riau. Dijelaskannya, Komisi C belum meng‎etahui sistem peminjaman yang dilakukan Pemrpov Riau yang waktu itu di bawah kepemimpinan Rusli Zainal. 

 

“Kalau sudah tenggelam, maka tidak bisa hilang begitu saja, itu aset daerah lho. Kendatipun, kita belum tahu sistem perjanjian Pemprov dengan pusat seperti apa dulunya, termasuk sistem peminjamannya,” ujar politisi Demokrat ini. 

 

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau ini pun menyampaikan, pihaknya berencana akan mencek langsung, apakah Kapal Keruk Riau tersebut benar-benar tenggelam atau tidak. “Rencananya kita akan cek langsung ke Sidoarjo, kita ingin tahu juga, bagaimana kondisi Kapal Keruk itu,‎ apa benar tenggelam atau tidak. Sebelumnya, kita akan hearing dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah,” tutupnya. 

 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, ‎misteri peminjaman kapal keruk yang kabarnya senilai Rp50 miliar milik Pemprov Riau oleh Kementerian Pekerjaan Umum memunculkan sejumlah masalah. Selain sistem peminjamannya tidak jelas, juga dibakarkan kalau aset berharga tersebut sudah tenggelam di dasar lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur. 

 

Berdasarkan sekuel foto yang diunggah di youtube,com pada 04 Agustus 2013 lalu, digambarkan dengan jelas tahapan kapal keruk tersebut tenggelam dan akhirnya tak terlihat lagi sampai sekarang. (rtc/roc).