RIAUONE.COM, JAKARTA, ROC, - PT PLN (Persero) kembali menaikkan tarif listrik non subsidi pada Juni tahun ini. Namun, besaran kenaikan tarif listrik tidak terlalu signifikan hanya Rp 6,6-Rp 9,43/kwh.

 

Berdasarkan data tarif listrik Juni 2015 daftar tarif baru sebagai berikut: Rumah: R-1/Tegangan Rendah 1.300 VA tarif menjadi Rp 1.352/kWh (tetap). R-1/Tegangan Rendah 2.200 VA tarif menjadi Rp 1.352/kWh (tetap). R-2/Tegangan Rendah 3.500 VA-5.500 VA tarif menjadi Rp 1.524,24/kWh, sebelumnya Rp 1.514,81/kWh. R-3/Tegangan Rendah 6.600 VA ke atas tarif menjadi Rp 1.524,24/kWh, sebelumnya Rp 1.514,81/kWh.

 

Bisnis: B-2/Tegangan Rendah 6.600 VA-200 kVA tarif menjadi Rp 1.115,60/kWh, sebelumnya Rp 1.108,70/kWh, atau naik Rp 6,9/kwh. B-3/Tegangan Menengah di atas 200 kVA tarif menjadi Rp1.115,60/kWh, sebelumnya Rp1.108,70/kWh, atau naik Rp6,9/kwh.

 

Industri: I-3/Tenangan Menengah di atas 200 kVA tarif menjadi Rp 1.115,60/kWh, sebelumnya Rp 1.108,70/kWh, atau naik Rp 6,9/kwh. I-4/Tegangan Tinggi 30.000 kVA ke atas tarif menjadi Rp1.070,42/kWh, sebelumnya Rp 1.063,80/kWh, naik Rp 6,62/kWh

 

Gedung Pemerintah: P-1/Tegangan Rendah 6.600 VA-200 kVA tarif menjadi Rp1.524,24/kWh, sebelumnya Rp1.514,81/kWh. P-2/Tegangan Menengah di atas 200 kVA tarif menjadi Rp1.115,60 dari sebelumnya Rp 1.108,70/kWh. P-3/Tegangan Rendah tarif menjadi Rp 1.524,24/kWh, sebelumnya Rp1.514,81/kWh. (et/roc).