Rabu, 07 Desember 2016 17:35:00

Ramai-ramai Boikot, Sari Roti Sepi Pembeli

JAKARTA -- Pro Kontra terkait klarifikasi sari roti di aksi bela Islam III membuat sebagian kaum Muslim marah. Bermunculan taggar bertuliskan #boikotSariRoti di media sosial baru-baru ini menjadi viral.
 
Aksi boikot dirasakan beberapa pedagang keliling dari Sari Rori. Salah seorang pedagang keliling bernama Rumaseh (48 tahun) mengatakan, penghasilannya setelah aksi boikot memang menurun. "Ya, menurun. Jadi sepi dah, biasanya laku satu dua, tapi sekarang ya bisa nggak ada laku," ujarnya saat ditemui di kawasan pasar Tanah Abang, Rabu (7/12).
 
Adi (27 tahun) salah satu kasir mini market di stasiun Manggarai, mengatkaan, penjualan produk Sari Roti tidak terlalu menurun. Dia mengatakan, produk tersebut masih diminati banyak konsumen. "Masih banyak yang beli," ujarnya.
 
Aksi Boikot Sari Roti vital di dunia maya memang mengundang banyak komentar dari masyarakat. Sebagai produk ternama yang menjadi produsen roti di Indonesia, reaksi beragam dari masyarakat terkait konfirmasi yang dilayangkan untuk aksi Bela Islam III.
 
Muhtar (43), mengatakan, langkah sari roti begitu lucu. Pihak sari roti seolah-olah tidak ingin terlihat mendukung aksi bela Islam, padahal sari roti tidak memiliki kaitan terhadap aksi 212 tersebut. "Ya lucu, kita udah beli, mau diapain kek. Misalnya saya beli nih, saya mau buang kek saya mau kasih orang, saya mau bakar, kan sudah saya beli, ngapain komentar lagi?" ujarnya saat ditemui di sekitar stasiun Manggarai.
 
Muhtar menambahkan, jika sikap PT Sari Roti seperti itu, kata dia, memang bagus untuk diboikot. "Ya bagus, boikot saja. Orang udahbeli kok malah dikomentari, biar sekalian bangkrut aja," ujarnya.
 
Namun bagi Atik, gadis berusia 21 tahun ini mengaku, tidak terlalu perduli dengan adanya berita viral pemboikotan produk Sari Roti. "Ya biasa aja sih," ujarnya sambil mengonsumsi produk tersebut.
 
Republika berusaha menghubungi pihak Sari Roti untuk dimintai konfirmasi mengenai hal tersebut, namun tidak ada tanggapan sama sekali. Republika berusaha menghubungi Public Relation Sari Roti lewat telpon, surat elektronik, dan aplikasi komunikasi Whatsaap. (rep/*).
 
Share
Berita Terkait
  • 11 jam lalu

    Trend Micro Named a Magic Quadrant Leader for Email Security Platforms


    Trend Vision One - Email and Collaboration Security is a criti
  • 2 jam lalu

    Di Tengah Meningkatnya Permintaan BIM, Graphisoft Siap Tingkatkan Dominasinya di Asia Tenggara


    SINGAPURA - Graphisoft, pemimpin global dalam perangkat lunak
  • 11 jam lalu

    Hollywood's Style Icon Zendaya Makes Her Stunning Wax Debut at Madame Tussauds Singapore


  • 12 jam lalu

    Graphisoft Strengthens Presence in Southeast Asia Amid BIM Demand Surge


    Hungarian-based technology leader underscores its commitment to education, sustainability, and innovation
    Komentar
  • 1
    Kilas Global  7 hari lalu

    Menteri ATR/BPN bersinergi dengan BUMN wujudkan Swasembada Energi

  • 2
    Kilas Global  7 hari lalu

    Pengamanan Tanah Rakyat dan Aset Negara menjadi Prioritas di 2025

  • 3
    Kilas Global  kemarin

    PPN 12 Persen Peninggalan Rezim Jokowi tahun 2021, Rakyat Ketar Ketir Awal 2025 Mulai Berlaku

  • Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified