RIAUONE.COM, SIAKKECIL, BENGKALIS, ROC, - Masyarakat Desa Lubuk Gaung, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis meminta pihak kontraktor pelaksana pembangunan Jembatan Lubuk Gaung untuk segera memulai pekerjaannya. Pasalnya, sejak dianggarkan tahun 2013 hingga 2014, proyek ini tak kunjung selesai. Untuk tahun anggaran 2015, pengerjaan jembatan ini sudah ditenderkan. 

 

"Kami sudah lama mendambakan jembatan ini cepat selesai, kami juga berharap kontraktor yang menang tender agar cepat mengerjakan proyek ini. Sekarang kami hanya melihat sebatas tiang di dua sisi sungai, sedangkan penghubung dan peralatan lainnya belum terpasang sama sekali, padahal materialnya ada," ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

 

Anggota DPRD Fahrul Nizam, juga menyampaikan hal yang sama dan juga mengatakan kekecewaannya dengan keteledoran kontraktor pelaksana pembangunan jembatan di Desa Lubuk Gaung sebelumnya, yang terkesan tidak memikirkan kemaslahatan masyarakat ramai.

 

"Padahal Jembatan Lubuk Gaung itu sejak lama didambakan dan sangat dibutuhkan. Jadi saya berharap untuk kontraktor yang mendapatkan pekerjaan ini lagi agar cepat memulai pekerjaannya. Jadi tidak ada alasan keterlambatan waktu lagi," tegas Fahrul.

 

Anggota DPRD Dapil Bukit Batu Siak Kecil ini juga mengatakan, dirinya meminta seluruh pihak bahu-membahu dalam mengawasi dan mempercepat pembangunan jembatan Lubuk Gaung tersebut. 

 

"Kita menargetkan jembatan ini harus selesai, untuk itu kita minta seluruh pihak baik itu pemerintah kecamatan, Dinas PU maupun masyarakat untuk turut mengawasi, jangan sampai tak selesai lagi," harap anggota DPRD yang aktif turun ke desa-desa ini.

 

Dia juga mengatakan, di Kecamatan Siak Kecil merupakan wilayah yang paling banyak dibangun jembatan sejak kepemimpinan Bupati Herliyan Saleh, akan tetapi ketidakseriusan kontraktor terkadang menjadi hambatan utama yang membuat pembangunannya lamban.

 

"Pemkab Bengkalis selalu memprioritaskan dan menganggarkan pembangunan infrastuktur dasar, baik itu jalan, jembatan, listrik, air bersih dan sebagainya. Oleh karena itu para rekanan kontraktor juga harus serius untuk memberikan kualitas pembangunan yang terbaik bagi masyarakat ramai," tutup Fahrul. (zar/*).