- Home
- Kilas Global
- Belajar Tatap Muka di Tengah Pandemi Jangan Saling Menyalahkan
Jumat, 27 November 2020 20:57:00
Belajar Tatap Muka di Tengah Pandemi Jangan Saling Menyalahkan
TEMBILAHAN - Ketua DPRD Inhil Ferryandi mengatakan jika sekolah kembali dibuka dengan sistem tatap muka pada bulan Januari 2021 nanti terjadi sesuatu semua pihak jangan saling menyalahkan.
Hal itu ia sampaikan saat diwawancarai usai kegiatan Rembuk Pendidikan dengan tema "Efektif Kegiatan Belajar Mengajar dimasa Pendemi Covid-19 di Kabupaten Inhil" yang dilaksanakan di Gedung Telaga Puri Tembilahan, kemaren.
"Kita sama-sama ingin anak bisa sekolah normal kembali dan menjadi anak yang pintar, dan tidak tertinggal dalam pembelajaran serta kurikulum," kata Ferryandi.
Ia juga mengatakan kebijakan dalam pembelajaran tatap muka di sekolah masa Pendemi Covid-19 prioritas utama yang harus dijaga keselamatannya adalah kesehatan, keselamatan peserta didik, tenaga pendidik, dan keluarga.
"Kendala pengajar dimasa pendemi itu yang pertama adalah sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan metode belajar secara Daring. Kalau tidak bisa bertatap muka tentu solusinya adalah secara Daring atau jarak jauh," ujarnya.
Diketahui keputusan kementerian Pendidikan Indonesia, sekolah akan dibuka secara normal atau tatap muka pada 1 Januari 2021.
"Saya berharap kepada pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan Inhil, berbagai macam upaya harus dipersiapkan untuk pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 nantinya," harap Ferryandi.
Menurutnya, tidak mungkin anak-anak belajar tidak bertatapan muka. Melihat kondisi covid-19 sekarang ini, 2 sampai 3 tahun lagi anak-anak tidak ke sekolah dikatakannya merupakan hal yang lucu.
Dalam rembug tersebut, ditetapkan seluruh elemen terkait cara pembelajaran nantinya harus mematuhi protokol covid-19 yang ditetapkan kementerian pendidikan.