Kamis, 28 Desember 2017 08:08:00

Mulai 2018 Siswa SD Wajib Ikut USBN

murid, sekolah dasar
JAKARTA – Mulai 2018, siswa jenjang sekolah dasar (SD) akan mengikuti ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Ada delapan mata pelajaran yang akan diujikan pada siswa SD.
 
Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi membenarkan bahwa tahun depan siswa jenjang SD secara serentak akan mengikuti USBN. Bambang menjelaskan, pada 2017 USBN sudah dimulai di jenjang SMP, SMA, dan SMK kecuali di SD.
 
Pada tahun ini juga, kata Bambang, ada ujian nasional, USBN, dan ujian sekolah. Sementara tahun depan, ujian sekolah (US) ditiadakan.
 
“Pada tahun 2018 semua sekolah, mulai dari SD sampai SMA dan yang sederajat melaksanakan USBN. Tidak ada lagi US, sebab esensi USBN adalah ujian sekolah,” katanya.
 
Bambang mengungkapkan, mata pelajaran yang diujikan pada USBN SD ada delapan, yakni Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, IPS, Pendidikan Kewarganegaraan, Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, serta Pendidikan Agama.
 
Psikolog pendidikan anak Najeela Shihab berpendapat, bagi anak tingkat SD, hasil karya, presentasi, portofolio, dan tugas kelompok lebih representatif sebagai bukti capaian siswa. “Ujian standar secara umum hanya menggambarkan sebagian kecil dari tujuan pendidikan, apalagi untuk siswa tingkat sekolah dasar yang secara perkembangan berfokus pada keterampilan belajarnya, bukan penguasaan pengetahuan,” katanya.
 
Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri berpendapat, kesiapan USBN perlu dikaji ulang karena untuk jenjang SD, mereka belum pernah disiapkan untuk mengikuti standar nasional. Berbeda dengan siswa SMP dan SMA yang sudah terbiasa.
 
Selain itu, kalau delapan standar nasional pendidikan itu alat ukurnya hanya akreditasi. Sedangkan hasil akreditasi itu bermacam kategori A, B, dan C bila USBN akan diterapkan kepada semua ini tidak adil. Maka dia memberi saran, USBN dilakukan untuk pertama kali hanya bagi sekolah yang akreditasinya A dan B saja lebih dahulu.
 
Tunggu Pemberitahuan Pusat
 
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri mengaku belum mendapat pemberitahuan terkait keputusan Kemendikbud yang akan memberlakukan USBN untuk jenjang siswa SD mulai 2018.
 
“Kami di Provinsi Kepri belum menerima pemberitahuan pemberlakuan USBN yang akan diberlakukan kepada pelajar SD tersebut pada tahun depan itu,” kata Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Kepri, Atmadinata di Tanjungpinang, Selasa (26/12/2017). (ndo/roc/*).
Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Gak Percaya Tapi ini Nyata, Kelas 5 SD Tapi Uang Jajannya Sudah Ratusan Ribu

    TRENDING, - Anak-anak sekolah biasanya mendapat uang saku dari orangtua untuk jajan. Jumlahnya bervariasi, tergantung kemampuan orangtua da

  • 2 tahun lalu

    DPRD Bengkalis Komisi II Mempertanyakan Program Kelistrikan Kabupaten Bengkalis ke ESDM Provinsi Riau

    PARLEMEN, BENGKALIS, - Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan rapat kerja bersama ESDM Provinsi Riau terkait perkembangan jaringan listrik di Kabupaten Bengkalis, pada Jum

  • 3 tahun lalu

    Tulisan ini Viral Kritisi Soal Penyelenggaraan Acara Wisuda Anak TK hingga SD, Warganet Beri Tanggapan Pro dan Kontra


    NASIONAL, PENDIDIKAN,, -  Viral di media sosial unggahan seorang warganet Facebo

  • 3 tahun lalu

    Ini Daftar Pengumuman Penerima Beasiswa Anak tempatan Disdik Bengkalis 2021

    BENGKALIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis secara resmi telah mengumumkan, nama-nama penerima beasiswa, Selasa 7 Desember 2021.

    Komentar
  • Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified