• Home
• Kilas Global
• Pelanggan Niagahoster Keluhkan Jelek-nya Pelayanan

Selasa, 09 Maret 2021 08:24:00

Pelanggan Niagahoster Keluhkan Jelek-nya Pelayanan

TEKNO- Akhir-akhi ini pelanggan layanan Hosting niagashoster mengeluhkan jelek-nya layanan, permasalah eror pada website sering ditemukan. Bahkan mengakses website niagahoster juga kadang bermasalah.

untuk diketahui Niagahoster adalah layanan hosting yang mengklaim murah unlimited dengan cPanel dan server Indonesia. Layanan hosting Indonesia kelas bisnis yang menggunakan data center bersertifikasi tier-4 yang canggih dan modern dari DCI Indonesia. Layanan hosting yang menjamin kualitas uptime dan akses website yang cepat.

Sebut saja salah satu pengguna layanan itu, Andi mengaku kecewa dengan layanan Niagahoster yang tidak prima. " Saya salah satu pelanggan Paket Web Hosting dengan segala iklan nya pada waktu itu, unlimit inilah itu lah, tapi nyata web saya pernah eror karene CPU USAGE nya penuh, lhoo kata unlimit saya tanya ke mereka via web chat niagashoster, mereka malah menyarankan kami  upgrade hosting Anda kak ke paket cloud standard atau premium inti nya mereka meminta kita untuk upgrade ke VPS, tentu-nya uang dan biaya lagi kan, inti nya kita harus bayar lagi," kata Andi 09 Maret 2021.

Masih kata Andi, " bagian IT kami mengatakan kasus seperti itu pernah juga terjadi ke website yang dikelola tim IT kami, seperti jebakan atau semacam apa gitu ya, pasalnya  dalam promosi mereka Paket Web Hosting yang saya beli ini nama paket personal dulunya penuh tawaran ini itu, seperti, 135.000 visitors/month, Unlimited Disk Space, Unlimited Bandwidth, Unlimited POP3 Email, Unlimited Database, Unlimited Addon Domain, Instant Backup, Domain Gratis, Unlimited SSL Gratis Selamanya, SpamAsassin Mail Protection, Free Premium Course, dan entah apa lagi promosinya," papar nya.

Selain itu kata andi harga ketika membeli setiap tahun juga terus naik. " Misal dulu pertama beli murah banget, sekarang naik, misal dulu hanya Rp350 ribu gitu per tahun sekarang sudah hampir Rp800 ribu," demikian Andi.  (*).