• Home
  • Kilas Global
  • Suara Aipda Aksan soal Mafia di Tubuh Polri Dapat Atensi Mabes Polri, Paminal Turun Tangan
Senin, 05 Desember 2022 14:27:00

Suara Aipda Aksan soal Mafia di Tubuh Polri Dapat Atensi Mabes Polri, Paminal Turun Tangan

Suara Aipda Aksan soal Mafia di Tubuh Polri Dapat Atensi Mabes Polri, Paminal Turun Tangan. F/net

NASIONAL, MAKASSAR - Pengakuan personel Bhabinkamtibmas Polres Tana Toraja, Aipda Aksan, terus menggelinding.

Bahkan, informasi yang diperoleh Tribun-Timur.com, Tim Paminal Mabes Polri turun tangan mengusut pengakuan polisi berpangkat Aipda itu.

Pasalnya, Aipda Aksan dalam rekaman video yang beredar luas di masyarakat menyebut 'ada mafia di tubuh Polri'.

Seperti masuk Polri harus bayar, mau pindah tugas harus bayar, mau jadi Perwira harus bayar.

Pengakuan itu pun memaksa Tim Paminal Mabes Polri, turut tangan mengusut pengakuan mengejutkan dari Aipda Aksan.

Terlebih dalam video, dirinya meminta langsung ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mengusut permasalahan itu.

Keberadaan Tim Paminal Mabes Polri di Sulsel itu, dibenarkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana.

"Dari Paminal Mabes Polri juga sudah turun untuk memeriksa saksi-saksi yang ada di Polres. Meraka ke Polres Toraja, Luwu, termasuk Palopo," kata Komang Suartana dikonfirmasi, Minggu (4/12/2022) malam.

Bahkan, Komang menyebut, 'nyanyian' Aipda Aksan mendapat atensi khusus Mabes Polri.

"Diatensi Mabes Polri," jelas perwira tiga melati ini.

Laporan mantan Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas itu terkait perbuatan Aipda Aksan yang diduga tidak menyenangkan.

"Mantan Kapolres Palopo juga sudah melaporkan ini. Yang pertama perbuatan tidak menyenangkan," bebernya

Selain itu, Aipda Aksan lanjut Komang, juga telah berada di Polda Sulsel dalam rangka pemeriksaan Propam.

"Tadi sudah diperiksa oleh propam nanti kita lihat pelanggarannya," ujar Komang.

Terkait adanya kabar Aipda Aksan diundang ke Mabes Polri untuk memberi penjelas, Komang membantah kabar tersebut.

"Ngakk benar itu, Kapolda aja gak tau biasanya kan kapolda tau, kalau sekarang gak ada," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video pengakuan seorang personel Satbinmas Polres Tana Toraja, Aipda Aksan yang meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membersihkan mafia-mafia di tubuh Polri.

Video berdurasi 2 menit 50 detik itu beredar luas di sejumlah grup Whatsapp.

Aksan menyebut banyak mafia-mafia di tubuh Polri. Seperti masuk Polri harus bayar, mau pindah tugas harus bayar, mau jadi Perwira harus bayar.

"Memotong uang DIPA, memotong uang BBM dan memotong uang makan," ucap Aipda Aksan.

Aksan mengucapkan hal itu dalam rekaman video yang beredar, dengan mengenakan seragam dinas Polri.

Tidak berselang lama, muncul lagi video klarifikasi Aipda Aksan yang tidak lagi mengenakan seragam dinas.

Dalam rekaman video itu, ia mengenakan kemeja biru muda lengan pendek.

Video itu direkam di duga dalam ruangan Propam karena terdapat latar bertuliskan Sipropam.

Dalam rekaman klarifikasinya, Aksan tidak ada niat untuk menyebarkan video sebelumnya.

Ia hanya ingin mengirim kepada temannya Aipda AA (anggota Polres Luwu Utara) dan Bripka (anggota Polres Palopo).

"Sebenarnya saya tidak bisa faktakan, karena kalau saya menyebut anggota tersebut, maka jadi bumerang buat saya," sebutnya.

"Jadi saya minta maaf, kalau video saya jadi tersebar di media sosial. Saya minta maaf," ucapnya.

Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Agoeng Hadi Koerniawan membenarkan adanya video beredar itu.

Aipda Aksan, kata Agoeng saat ini menjalani pemeriksaan di Sipropam Polres setempat.

"Sementara diperiksa, bisa nggak (tidak) dia buktikan omongannya dia," kata Kombes Pol Agoeng Hadi Koerniawan dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022) sore.

Bahkan, lanjut Agoeng, mantan Kapolres Palopo pun telah membuat laporan pengaduan ihwal pernyataan Aipda Aksan.

"Sudah (diperiksa). Mantan Kapolres Palopo juga sudah buat laporan pengaduan," ujar Agoeng.

Namun, Agoeng enggan menyebut jenis aduan yang dimasukkan perwira berpangkat AKBP itu.

"Nanti ditanyakan langsung ke Krimsus atau Humas," bebernya.

Mantan Kapolres Palopo yang dimaksud Agoeng diduga AKBP Alfian Nurnas.

Sebab, saat ini Kapolres Palopo dijabat oleh AKBP Muhammad Yusuf Usman. (trb/net/*)

Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified