DUMAI, RIAU, - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menangkap seorang warga Dumai yang terlibat jaringan narkoba internsional di Jalan Sadar, Kelurahan Simpang Tetap Darul Iksan, Kecamatan Dumai Barat. 

 

Menurut informasi yang disampaikan Ketua RT 08, Supriyono, penangkapan dilakukan petugas BNN belum lama ini di rumah Sugianto alias Achai yang berperan sebagai transportasi dari Malaysia ke Selatpanjang hingga sampai Cirebon. 

 

"Petugas BNN melapor kepada saya bahwa Achai diamankan terkait keterlibatan sindikat jaringan Narkoba Internasional. Saat pengerebekan dipimpin AKBP Haris, mereka juga membawa saya untuk menyaksikan di rumah tersangka," katanya, kemarin. 

 

Dijelaskan ketua RT 08, bahwa tersangka Sugianto alias Achai baru 2 tahun tinggal dilingkunganya. Sebelum memiliki rumah dilingkungannya, kata dia, Achai terlebih dahulu mengontrak rumah dan akhirnya membangun rumah di Jalan Sadar. 

 

"Achai pernah bercerita bahwa sembako di Kota Dumai sedang stop dan dirinya melanjutkan bisnisnya di Medan. Dia mengaku sebagai importer sembako. Tapi waktu penangkapan dirumahnya tidak terlihat barang bukti narkoba," ujarnya. 

 

Kemudian jumlah personel BNN saat melakukan penangkapan terhadap Achai, kata dia, ada sebanyak 8 personel. Dari pengakuan petugas BNN, bahwa barang bukti narkoba sudah diamankan terlebih dahulu di Semarang dan Batam. 

 

"Personil BNN mengeledah rumah Achai dan menyita berkas, VCD dan kamera CCTV Mobil di bawa BNN," kata Supriyono. 

 

Sementara Kasat Reskrim Narkoba Polres Dumai, AKP Johari saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, bahwa Achai yang dimaksud tidak dikenali dan tidak masuk dalam target Polres Dumai. Pihaknya baru mengetaui nama yang diduga sebagai pengendali transport diduga Narkotika. 

 

"Bahwa berkemungkinan benar Achai warga Dumai, namun peranya tidak terdeteksi dan tidak masuk kedalam target operasi kita, kita tidak kenal siapa dia dan apa peranya dalam peredaran narkoba jaringan internasional," pungkasnya. (rtc/*).