Kamis, 17 Juli 2014 10:46:00

BNPB Sosialisasi Karhutla di Tambang

camat tambang dan BNPB kampar saat acara sosailisasi karhutla di kantor camat Tambang. (roc)
riauone.com, Bangkinang, Kampar, Riau, ROC - Pemerintah Kampar memberikan peringaran kepada masyarakat dan pihak lain untuk tidak membakar lahan, karena bagi yang membakat lahan peemerintah tidak akan pandang bulu dan lansung memberikan tindakan tegas.
 
Ini sudah kesepakatan secara nasional dan undang undang , siapa yang melanggara akan diberikan sangsi" ujar kepada Badan Nasional Penangulangan Bencana(BNPB) kabupaten Kampar Ali Zabar dlaam acara  sosialisasikan bahaya Karhutla di Kantor Camat Tamabang.
 
Turut hadir dalam kesempatan tersebut,Camat Tambang Ramat S Sos, .Kapolsek Tambang AKP Sumarno, Danramil, kadishut Kampar serta seluruh kepala desa dan masyarakat sekecamatan Tambang.
 
Apalagi sebelum ini dalam kasus bencana asap nasional, titik api berada di kecamatan Tambang, pihaknya berharap ini jangan sampai terjadi, karena tidak hanya menyusahkan masyarakat Kampar saja namun juga Riau bahkan sampai Negara tetangga. " Apalagi saaat ini musim kemarau sudah tiba, dan tentunya rawan kebakaran kembali," ujarnya.
 
Pemerintah Kampar dalam hal ini BNPB menurutnya tidak akan bosan bosan untuk mengingatkan warga baik melalui kegiatan sosialisasi maupun kegiatan lainnya agar warga jangan membakar, namun kalau masaih ada juga warga yang membakar maka aparat hokum yang akan bertindak.
 
Sementara itu Camat Tambang Rahmat S Sos dalam sambutannta mengatakan, selama ini di Tambang memang sering terjadi pembakaran lahan dan hutan, namun pihaknya juga sudah antisipasi hal tersebut dengan pendekatannkepada kepala desa dan tokoh masyarakat, kedepan Rahmat berharap tidak akan ada lagi pembakaran lahan di Tambang,
 
" Karena masyarakat Tambang sendiri sudah merasakan dampak dari pembakaran lahan tersebut, masyarakat yang juga menderita," jelasnya.
Rahmat juga meminta seluruh kepada desa hingga jajarannya seperti RT/RW untuk terus memantau kondisi wilayah masing masing sehingga pembakaran lahan ini sekecil apappun bisa segera diketahui (roc/pie)
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified