• Home
  • Hukrim
  • Cetak Sawah Baru fiktif?, Kejari Tunggu hasil audit BPK
Jumat, 25 Desember 2015 07:50:00

Cetak Sawah Baru fiktif?, Kejari Tunggu hasil audit BPK

RIAUONE.COM, TELUKKUANTAN, KUANSING, ROC - Kejaksaan Negeri (Kejari) Telukkuantan masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terkait kegiatan Cetak Sawah Baru (CSB) di Desa Bandar Alai Kari Kecamatan Kuantan Tengah.
 
"Kita masih menunggu hasil auditnya, karena memang ada indikasi kerugian negara dalam kegiatan tersebut," ujar Kasi Pidsus Kejari Telukkuantan Jhon Leonardo, SH beberapa hari lalu di ruang kerjanya.
 
Ia memastikan kasus CSB yang merugikan negara senilai Rp250 juta diprosesnya masih berlanjut. Ia berjanji akan menuntaskan persoalan ini.
 
Dikatakan Jhon, program CSB dilaksanakan pada tahun 2012 lalu oleh Kelompok Usaha Tani Pemuda Tani Sepakat. Anggaran tersebut berasal dari APBN. Namun, seiring berjalannya waktu, CSB tersebut tidak sesuai dengan yang semestinya.
 
"Luas lahan tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan negara. Ditambah, lahan tersebut rupanya pinjam pakai," ujar Jhon.
 
Tidak hanya itu, Kejari juga menemukan adanya rekayasa dalam program CSB. Begitu juga dengan dokumentasi yang disampaikan ke pemerintah. "Seperti foto-foto kegiatan dan dokumen keanggotaan kelompok tani."
 
"Sangat banyak rekayasa, bahkan diduga tidak ada anggota kelompoknya. Ini yang terus kita dalami, sebab ada beberapa pihak yang terlibat," pungkas Jhon. (*).
Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Pemkab Pelalawan Kumpulkan Seluruh Mobil Dinas, Devitson: Kita Jemput Paksa Kalau Keberatan

    PANGKALANKERINCI, -  Halaman kantor Bupati Pelalawan yang biasanya dipakai untuk upacara atau kegiatan lain, hari ini, Senin (03/05/2021) dipadati oleh ratusan mobil dinas

  • 3 tahun lalu

    Resmi, Gubernur Lantik Kepala Perwakilan BPKP Kepri

    KEPRI, PROVINSI, - Gubernur H. Ansar Ahmad melantik Wawan Yulianto, AK.,MM sebagai kepala  perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepulauan Ri

  • 3 tahun lalu

    Korupsi di Kandis Rp1,1 Miliar, Kejari Siak Sudah Kantongi Tersangka Saat Bupati Syamsuar

    RIAUONE.COM,SIAK- Korupsi lagi korupsi lagi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak telah mengantongi hasil audit kerugian negara dugaan korupsi anggaran belanja langsung di Kecamatan K

  • 4 tahun lalu

    Dugaan salahgunakan Dana Desa Bantuan Corona, 7 Kades di Kabupaten Bengkalis Diperiksa Kejari



    RIAU, - Kejaksaan  Negeri (Kejari) Bengkalis, Riau, memeriksa tujuh kepala desa (kades) terkait dugaan penyimpangan dana desa dan ba

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified