Kamis, 23 Januari 2014 09:00:00
Dewan Bingung, Banyak Proyek 2013 di Kota Dumai yang Saat ini masih terus Dikerjakan
riauone.com, Dumai, Riau - Anggota DPRD Kota Dumai dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dahril Qutni melihat banyak proyek tahun anggaran 2013 Kota Dumai yang terang-terangan melanggar aturan. Bahkan, dinilai terlalu nekat dilakukan kontraktor. Karena itu, menjadi tanda tanya besar bagi dirinya.
“Memang banyak proyek tahun anggaran 2013 ini yang melanggar aturan. Tanpaknya terlalu berani bagi pihak kontraktor, sehingga menjadi tanda tanya besar bagi kita, ada apa sebenarnya?” ucap dia ketika diminta tanggapannya oleh wartawan di ruang kerjanya, Kamis (23/1/014).
Proyek-proyek yang masih dikerjakan setelah tahun anggaran tutup buku, jelas melanggar aturan. Namun, hal itu tanpaknya tak diperdulikan oleh beberapa kontraktor. Hal itu jelas mengindikasikan ada sesuatu permainan, yang berindikasi kong kalingkong.
“Logikanya, jika tak ada kongkalingkong atau deal-deal tertentu, tak mungkin mereka terus bekerja. Atau juga tak mungkin pihak kontraktor berani melanjutkan pekerjaan, jika tidak ada realisasi pembayaran atau karena adanya jaminan pembayaran,” kata dia lagi.
Sebagai anggota Komisi III DPRD Kota Dumai, Dahril mengaku belum ada penjelasan resmi dari pihak eksekutif ke komisi tentang capaian pelaksanaan proyek pembangunan tahun 2013, baik secara lisan melalui rapat, maupun melalui tulisan.
“Saya rasa belum ada pembahasan di komisi, karena belum pernah diundang rapat untuk menghadiri undangan membahas tentang proyek-proyek yang tidak selesai dan terus dikerjakan setelah tutup buku tahun anggaran. Begitu pula belum ada terima berkas tertulis tentang penjelasan pihak eksekutif tentang proyek-proyek tersebut,” kata dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada beberapa proyek tahun anggaran 2013 yang masih dikerjakan, seperti proyek overlay Jalan Raya Bukit Datuk yang dikerjakan PT Biyan Cahaya Perkasa, dengan nilai kontrak sebanyak Rp6,9 miliar lebih.
Selain itu, proyek gedung Dekranasda yang dikerjkan CV Baranang Siang, dengan nilai kontrak Rp2,2 miliar. Begitu pula dengan pembangunan Markas Polsek Dumai Kota yang dikerjakan CV Buska Indah, dengan nilai kontrak Rp1,1 miliar lebih. Juga disebutkan, ada beberapa proyek pembangunan di Mapolres Dumai, yang juga dikerjakan setelah tutup buku tahun anggaran 2013. Serta proyek drainase Jalan Sukajadi.(dzc/roc)
Share
Berita Terkait
Michelin Tunjukkan Komitmennya dalam Berinovasi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan di Asia Pacific Media Day 2024 di Thailand
BANGKOK, THAILAND - Michelin, produsen ban kompos
Ajang Pertarungan Top Dunia UFC FIGHT NIGHT MACAU akan Menggelar Serangkaian Pertarungan Sengit di Galaxy pada 23 November
MACAU SAR - Galaxy Macau", sebuah resor mewah terintegrasi kelas dunia dan organisasi seni bela diri campuran (MMA) top dunia UFC, akan menggelar pertandingan UFC FIG
VinFast officially delivers VF 5 electric cars in Indonesia
JAKARTA, INDONESIA - 22 November 2024 - VinFast Auto has officially launched the delivery of its electric VF 5, at the Gaikindo Jakarta Auto Week, held from November 22 to
How 5G Transforms Life: A Foreigner's Journey Through East China's Digital Revolution
HANGZHOU, CHINA - 22 November 2024 - As the 2024 World Internet Conference Summit opened in Wuzhen, Zhejiang province on November 20, showcasing China's latest achiev
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified