• Home
  • Hukrim
  • Dugaan Penipuan, Polisi belum Panggil Pihak Bank BTN Pekanbaru
Minggu, 06 November 2016 07:00:00

Dugaan Penipuan, Polisi belum Panggil Pihak Bank BTN Pekanbaru

perumahan BTN. ilustrasi.
SELATPANJANG, - Pihak kepolisian belum memanggil pihak Bank Tabungan Negara (BTN) Pekanbaru atas laporan dugaan penipuan terhadap salah satu konsumen di Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau. Saat ini, polisi masih menyelidiki laporan itu apakah ada unsur pidananya atau tidak.
 
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK melalui Kasat Reskrim AKP Rusyandi Zuhri Siregar SSos mengemukakan hal itu, Sabtu (5/11/2016) sore. Menurut Siregar, atas laporan YLPK beberapa waktu lalu, mereka sudah memanggil pihak-pihak yaitu YLPK dan konsumen atau korban yang merasa dirugikan.
 
"Masih ditindaklanjuti dengan pemanggilan pihak-pihak seperti YLPK dan korban. Masih kita lidik, ada tidak tindak pidananya," ujar pria yang akrab disapa Andi Siregar sebagaimana dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.
 
Sementara ketika disinggung terkait pemanggilan pihak BTN Pekanbaru, Andi Siregar mengaku belum. "Kita cekk dulu, belum dipanggil (BTN Pekanbaru, red)," imbuh Andi.
 
Terpisah, Ketua YLPK Kepulauan Meranti Mulyono SE mengaku telah diambil keterangan oleh pihak kepolisian atas laporan yang mereka buat. Sejauh ini, tambah Mulyono mereka telah menyerahkan semua bukti-bukti konkrit dugaan penipuan oleh pihak BTN Pekanbaru atas konsumen yang bernama Syahrial Syah. "Kami sudah diambil keterangan oleh pihak reskrim," ucap Mulyono.
 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, YLPK Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat aduan dari Syahrial Syah, warga yang merasa dirugikan setelah kredit perumahan dengan pengembang PT CMI melalui Bank BTN. Meski sudah 2 kali melakukan pembicaraan dengan pihak Bank BTN di Pekanbaru, belum juga ada titik terangnya.
 
Diceritakan Syahrial Syah kepada awak media, pemasalahan ini bermula ketika salah seorang warga Kepulauan Meranti, Syahrial Syah, mengambil rumah kredit dengan depeloper PT Caha Meranti Internasional (CMI) bulan Juni 2016 lalu.
 
Waktu itu Syahrial Syah harus membayar tagihan perbulan sekitar Rp880 ribu. Merasa tidak sanggup angsuran perbulan itu, Syahrial mengaku menemui depeloper untuk menyampaikan keberatannya. Namun, ketika bertemu dengan depeloper, Syahrial Syah diberi pilihan. Yaitu, menambah uang sekitar Rp4 juta sehingga angsuran berubah dari Rp800 ribu menjadi Rp517 ribu. "Kalau angsuran Rp517 masih bisa terjangkau," ujar Syahrial.
 
Setelah itu, saat hendak akad dengan pihak BTN di Pekanbaru, Syahrial yang masih ragu kembali bertanya. Apakah Ia akan membayar Rp517 ribu perbulan, karena Ia takut andai angsuran bertambah dari kesepakatan.
 
"Saat itu saya dipastikan oleh pihak Bank. Saya masih belum mau tanda tangan sebelum ditunjukkan SP3K asli. Setelah memastikan angsuran Rp517 saya mau dan kami diarahkan ke notaris," cerita Syahrial.
 
Waktu itu, tambah Syahrial, pihak BTN mengatakan bahwa angsuran pertama akan lebih banyak dari angka disepakati. Dan itu telah dipahaminya. "Angsuran pertama kena Rp950 ribu, saya terima karena sudah diberitahu oleh pihak Bank sebelumnya," ujar Syahrial.
 
Namun, ketakutan Syahrial jadi kenyataan. Angsuran bulan berikutnya (angsuran kedua, red), Ia harus membayar lebih dari kesepakatan, yaitu Rp847.300. Merasa tidak sesuai dengan kesepakatan, Ia tidak jadi membayar tagihan perbulan tersebut. Merasa dirugikan, atas kejadian ini Syahrial Syah melapor ke YLPK Kepulauan Meranti. (pnc/*).
Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Bupati Meranti dan Sejumlah Pihak di OTT KPK?

    NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan operasi tangkap tangan atau OTT di Meranti, Riau. KPK menangkap tangan Bupati Meranti Muhammad Adi.

    "Benar, tadi

  • 3 tahun lalu

    Wali Kota Dumai Sambut ketibaan KMP Tirus Meranti Kapal RORO Kepulauan Meranti-Dumai

    DUMAI-Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS menyambut ketibaan Pelayaran Perdana Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tirus Meranti / Kapal RORO (Roll-On,Roll-Off) Lintasan Alai Insit

  • 3 tahun lalu

    Hadiri Expo Apkasi 2021, Wabup Harap Sagu Meranti Menusantara

    MERANTI, -  Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar turut menghadiri Apkasi Otonomi Expo 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/10/2021).

    Dala

  • 4 tahun lalu

    Keluar Kota Harus Ada Sertifikat Vaksin

    MERANTI, riauone.com - Langkah pencegahan dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kembali membuat dan memberlakukan kebij

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified