• Home
  • Hukrim
  • Dugaan salahgunakan Dana Desa Bantuan Corona, 7 Kades di Kabupaten Bengkalis Diperiksa Kejari
Jumat, 12 Februari 2021 06:19:00

Dugaan salahgunakan Dana Desa Bantuan Corona, 7 Kades di Kabupaten Bengkalis Diperiksa Kejari



RIAU, - Kejaksaan  Negeri (Kejari) Bengkalis, Riau, memeriksa tujuh kepala desa (kades) terkait dugaan penyimpangan dana desa dan bantuan Corona atau COVID-19. Mereka diperiksa setelah ada laporan dari warga.

"Iya (tujuh kades di Bengkalis diperiksa), masih pemeriksaan. Belum ada tersangka, masih kami kejar lagi (saksi-saksi)," kata Kasi Pidsus Kejari Bengkalis, Jufrizal, saat dimintai konfirmasi, Rabu (10/2/2021).

Menurut Jufrizal, pihaknya telah memeriksa saksi-saksi yang merupakan perangkat desa. Kejaksaan juga telah berkoordinasi dengan inspektorat di Bengkalis.

"Saksi-saksi perangkat desa kami mintai keterangan semua. Termasuk itu (dugaan penyimpangan bantuan COVID-19), semua masih jalan," katanya.

Jufrizal menyebut pemeriksaan terhadap tujuh kades merupakan tindak lanjut dari laporan yang masuk ke Kejaksaan Tinggi Riau. Ketujuhnya merupakan kades di Kecamatan Bengkalis, Bukit Batu, dan Rupat Utara.

"Semua laporan itu sudah ditindaklanjuti. Tujuh itu laporan dari Kejati Riau disuruh tindaklanjuti dan kita koordinasi dengan Inspektorat," katanya.

Aspidsus Kejati Riau, Hilman, juga membenarkan ada tujuh kades yang diperiksa. Warga, katanya, melaporkan dugaan penyimpangan dana desa dan bantuan COVID-19 pada 2020.

"Iya, kami surati Kejari karena ada warga melapor ke Kejati. Karena itu desa ya kita tindaklanjuti ke Kejari, itu laporan warga. Laporannya soal itu (penyimpangan dana desa)," katanya.

Selain Bengkalis, Hilman mengatakan pihaknya mendapat laporan dugaan penyimpangan dana desa di beberapa kabupaten/kota. Dia mengatakan laporan terbanyak berasal dari Bengkalis.

"Selain Bengkalis ada. Setiap daerah pasti ada, Kampar ada, Rohil ada, tapi Bengkalis banyak memang laporan dan semua nanti diproses di Kejari Bengkalis," katanya.

"Kita cek juga administrasi, kalau nyata-nyata untuk kepentingan pribadi ya udah, sikat saja," sambungnya.  (dtc/net/roc).

Share
Berita Terkait
  • 2 jam lalu

    Rakyat Percaya Ini? BPS Catat Pengeluaran Rata-rata Orang RI Rp 12,3 Juta/Tahun


  • -62800 detik lalu

    Chancay to Shanghai - Alpacas on the Move

    LIMA, PERU / SHANGHAI, CHINA  - 15 November 2024 - "From Chancay to Shanghai," this expression has become quite popular in Peru, and it has finally become a real
  • -18100 detik lalu

    OPPO Find X8 Series to Debut MediaTek Dimensity 9400 SOC for Global Markets Combining Ultra Performance, Efficiency & AI Experiences

    SHENZHEN, CHINA - 15 November 2024 - OPPO, the world's leading smart device brand will bring the flagship MediaTek Dimensity 9400 SoC to global markets in its up
  • -18100 detik lalu

    Jiangxi's Intangible Cultural Heritage: Preserving Tradition While Embracing Innovation


    NANCHANG, CHINA - 15 November 2024 - Recently, at the 8th Chin
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified