• Home
• Hukrim
• Forwa Rupat Bengkalis Riau, Meminta Polisi Daerah Sumut Ungkap Pelaku Pembunuhan Sadis Wartawan

Minggu, 20 Juni 2021 17:48:00

Forwa Rupat Bengkalis Riau, Meminta Polisi Daerah Sumut Ungkap Pelaku Pembunuhan Sadis Wartawan

DURI-Forum Wartawan (Forwa) Rupat, meminta Polda Sumut, segera mengungkap pelaku pembunuhan sadis wartawan di Siantar.

"Forwa Rupat, turut berduka atas meninggalnya seorang wartawan, salah satu pemilik media online Lassernewstoday, Sabtu (19/6) dini hari di Kecamatan Gunung Maligas Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara," ujar ketua Forwa Rupat, yang disampaikan Sekjen Marearto Aritonang, Ahad (20/6).

Aritonang, mengatakan rasa sakit mendalam, atas terjadi pembunuhan sadis terhadap wartawan.

"Saya sangat mengutuk keras atas kematian Marasalem Harahap alias Marsal di duga dihabis seseorang. Kita ingin dan mendesak Polda Sumut untuk mengungkap dalangnya serta pelaku di balik kematian yang diderita Marsal Harahap,"terangnya.

Peristiwa pembunuhan sadis  terjadi terhadap  wartawan di sebut, Aritonang menjadi haru biru dan luka mendalam para jurnalis di seluruh Nusantara termasuk Rupat, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

Polda Sumut diharapkan bisa mengungkap pembunuhan di derita Marsal Harahap, kiranya diungkapkan secepatnya.

"Kita berkeyakinan kematian ini, ada hubungannya dengan pemburuan berita yang di giat Marsal Harahap.Sehingga ada sekelompok orang yang tidak nyaman dengan apa yang ditulis korban almarhum," ungkapnya.

Wakil Ketua Forum Wartawan Rupat (Forwa-Rupat), Jonggi Siahaan. Juga sebagai Kabiro Bengkalis Bidik Kasus.

"Jika ada produk jurnalis yang dinilai tidak sesuai dengan apa yang terjadi. Janganlah main hakim sendiri, apalagi merenggut nyawa seseorang yang  melaksanakan amanah Undang Undang. Notabenenya memang harus dipatuhi oleh seorang Warga Negara yang ada di Indonesia. Jadi siapapun pelaku penembakan terhadap Marsal Harahap harus dihukum seberat beratnya tanpa ada memandang apa dan siapa pelakunya,"tegasnya.

Pemburu berita, Sijali Koto mengkutuk keras pelakunya dan meminta, Kapolres Simalungun, dan Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Polda Sumut) beserta segenap jajarannya, agar segera mengungkap tuntas kasus dan dalang pembunuhan wartawan Kota Siantar yang bernama, Marsal Harahap ditemukan warga tidak jauh dari tempat tinggalnya itu.

Menurut Sijali Koto bahwa kejahatan yang terjadinya terhadap wartawan sebuah kejahatan luar biasa dan tidak dapat di tolerir dan tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Sebab kejahatan terhadap wartawan sebuah upaya untuk melemahkan perkembangan kemajuan serta wujud dalam Mencerdaskan bangsa Indonesia ini,"katanya.

Sijali Koto berharap pihak Kepolisian Polres Simalungun dan Kepolisian Daerah Sumatra Utara Segera Dapat menangkap tersangka pelaku pembunuh Marsal.

"Karena barang siapa yang mencoba menghalang halangi tugas wartawan harus dijerat dengan hukum dan pasal yang seberat beratnya. Sesuai dengan apa yang terkandung di dalam Pasal 8 dan Pasal 18 Undang Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 serta pasal 340 KUHP tentang pelaku tindak pidana pembunuhan," pungkasnya. (Joe)