Minggu, 14 September 2014 21:51:00
Kahmi Kampar : Jangan Politisir Penyerangan Kantor Kahmi Riau dan HMI
riauonecom, Bangkinang, Kampar, roc - Penyerangan Kantor bersama KAHMI Riau dan HMI mendapat kutukan keras dari Pengurus KAHMI Kabupaten Kampar. Kejadian tersebut dinilai bentuk propokasi dan memancing suasana yang tidak kondusif. Hal ini di sampaikan Abu Nazar SHI Ketua Umum Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam ( KAHMI ) Kabupaten Kampar kepada Riau One minggu, 14 September 2014.
Dikatakannnya Penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok gerombolan yang tidak bertanggungjawab merupakan bentuk intimidasi kepada aktivis HMI dan Kahmi Riau. namun Abu Nazar berharap kepada adek adek HMI tidak mau terpancing dan jangan mau di mamfaatkan oleh orang-orang yang ingin mempolitisir masalah ini.
Karna menurut Abu Nazar sudah ada pihak-pihak tertentu yang ingin membenturkan kejadian ini dengan hal-hal lain seperti dikaitkan-kaitkan dengan Gubernur Riau dengan tegas kita membantah ini ungkapnya kepada Riau One . Abu berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa dalang sebenarnya di balik perusakan ini agar segera terungkap pelaku sebenarnya.
Sebagaimana sebelumnya kantor HMI di serang OTK dan memicu HMI menggelar demo di Mapolda Riau, menuntut polisi mengusut tuntas kasus pengrusakan kantor mereka oleh OTK, beberapa hari lalu.
Sejumlah massa yang tergabung dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi demo di Mapolda Riau, Kamis (11/9/14). Mereka meminta polisi mengusut Kasus pengrusakan kantor Korp Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Riau-Kepulauan Riau, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dalam aksi yang dikomandoi oleh Asrian Toni selaku Koordinator Lapangan, massa menyampaikan enam pernyataan sikap. Yang pertama meminta Kapola Riau mengusut tuntas kasus penyerangan dan yang mereka anggap terror itu. "Kemudian, kita mendesak agar Kapolda Riau menangkap aktor intelektual pengrusakan Markas HMI Riau-Kepri itu," seru koordinator.
Pernyataan sikap mereka yang ketiga meminta Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan segera turun dari jabatannya jika tidak dapat mengungkap tuntas penyerangan tersebut. "Kita juga mendesak Kapolda Riau untuk menjamin keamanan setiap gerakan mahasiswa," katanya.
Terakhir, mereka mengungkpakan seluruh HMI se-Indonesia untuk bergerak merespon kasus pengrusakan itu. Aksi mahasiswa tersebut disambut oleh Wakil Direktur Reskrimum AKBP Denny P. Siregar. Namun, mereka menolak karena ingin aksi mereka disambut Kapolda Riau atau Direktur Reskrimum. (*)
Share
Berita Terkait
Firaun, Kisah-nya Masuk dalam dalam Alquran, Arkeolog Temukan Pedang Firaun Berusia 3.000 Tahun di Mesir, Berhiaskan Lambang Ini
Israel dituding Tanam Alat Peledak di Alat Komunikasi Pager dan Walkie-Talkie
Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat
PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti
Mengerikan, Sedang Dikendarai, Kap Mesin Depan Honda CR-V Mengepul dan Terbakar
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified