• Home
  • Hukrim
  • Kamu Masih Remaja? Peringatan!! Belajar dari Kisah ini, "Remaja ini Baru Pacaran Tewas Digilir Kekasih dan Teman-teman Pelaku
Minggu, 16 Februari 2025 08:13:00

Kamu Masih Remaja? Peringatan!! Belajar dari Kisah ini, "Remaja ini Baru Pacaran Tewas Digilir Kekasih dan Teman-teman Pelaku


NASIONAL, HUKRIM, - Beginilah hubungan Putri Regita, gadis SMA yang dihabisi di Jombang dengan AP, kekasihnya.  Putri Regita diketahui baru pacaran dengan AP. Namun pilu, Putri Regita berujung tewas digilir AP dan teman-temannya.

Kasus Pembunuhan Putri Regita di Jombang akhirnya di ungkap Polisi. Dari hasil pemeriksaan polisi menetapkan tiga tersangka pembunuhan siswi SMA bernama Putri Regita Amanda (18).

Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut yakni AP (18) kekasih korban kemudian dua teman tersangka yakni AP (18) dan LI (32).

Selain membunuh pelaku juga membawa harata benda milik Putri Regata Amanda.

Kasus ini ternyata tidak hanya murni pembunuhan, dari hasil pemeriksaan, pelaku di rudapaksa secara bergantian oleh ketiga pelaku di pondok pinggir sawah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendraa saat konferensi pers di Mapolres Jombang, Kamis (13/2/2025). 

"Tiga pelaku sudah kami amankan. Salah satu pelaku memang memiliki hubungan dengan korban. Di mana pada hari Senin (10/2/2025) AP mengajak bertemu korban," ucap AKP Margono Suhendra.

Korban dan pacarnya ini sebenarnya baru kenal, kemudian mereka berdua janjian untuk bertemu.

Keduanya lalu bertemu di Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang sebelum akhirnya AP mengajak korban ke Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, ke salah satu rumah pelaku yakni AT.

"Pacar dari korban ini mengajak korban ke rumah salah satu rumah pelaku yakni AT. Setelah itu korban ditinggalkan di rumah itu. Barulah saat itu AP dan AT pergi keluar untuk membeli minuman keras," ujarnya. 

Setelah pergi membeli minuman keras, AP dan AT kembali dan menemui korban yang masih berada di rumah AT.

Setelah sampai di rumah, ada LI juga yang menunggu dan ketiganya sempat minum-minum terlebih dahulu.

Sehabis minum-minum itu, korban diajak ke daerah sawah di Desa Godong, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. 

Saat menuju ke sawah itu, AP dan LI berboncengan tiga dengan korban. AP berada di depan, di tengah ada korban, dan LI duduk di bagian paling belakang.

"AT ini melihat dari belakang karena mengikuti dari belakang," imbuhnya. 

Tiba di sawah itulah, aksi bejat ketiga pelaku ini dimulai.

Ketiganya melakukan rudapaksa terhadap korban di sawah tersebut, juga sempat memukuli korban.

Sesuai keterangan dari pelaku, korban sempat melakukan perlawanan.

Karena korban tidak mau dilakukan persetubuhan.

Namun tiga pelaku tetap memaksa dan melancarkan aksi bejatnya itu secara bersama-sama. 

Ketiga pelaku punya peran masing-masing.

Ada yang memegang tangan korban, ada yang memegang kaki korban, dan ada yang melakukan rudapaksa, dan itu dilakukan bergiliran. 

"Sebelum melakukan rudapaksa, pelaku ini melakukan pemukulan terhadap korban di bagian perut sehingga korban tidak berdaya. Di mana pembuktian itu sesuai dengan hasil autopsi bahwa ada pendarahan di dalam perut korban," ungkapnya.

Setelah dilakukan rudapaksa secara bergilir, kondisi korban sudah tidak berdaya.

AP dan LI lalu membawa korban ke sungai di daerah Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, dan langsung membuang korban ke sungai tersebut. **
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified