Selasa, 14 Januari 2014 07:55:00

Keluarga Korban Mengadu ke Propam

riauone.com, Pekanbaru, Riau - Keluarga Reza Fahlefi (20), warga Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru yang menjadi korban salah tangkap oleh aparat kepolisian melaporkan kasus tersebut ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Riau.
 
"Saya melaporkan kasus ini karena anak saya telah menjadi korban salah tangkap kepolisian. Bahkan dia babak belur akibat tuduhan yang belum terbukti itu," kata Nurbaiti, wanita yang mengaku sebagai orang tua korban, Reza Falefi (20), kepada wartawan di Pekanbaru, Senin siang.
 
Nurbaiti bersama Reza mendatangi Mapolda Riau untuk memberikan laporan ke Propam atas kasus dugaan penganiayaan anaknya oleh seorang oknum anggota polisi.
 
Dia datang tanpa didampingi kuasa hukum dan tampak memberikan laporan secara resmi pada Senin, jelang siang.
 
Usai memberikan keterangan atas laporan tersebut, Nurbaiti menjelaskan bahwa kronologi kejadian itu berawal dari Reza yang pamit dari rumah untuk pangkas rambut pada Sabtu (11/1).
 
Setelah itu, kata dia, Reza kemudian berjalan menuju ke rumah mantan Kepala Operasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru untuk bersilaturahmi.
 
"Tapi malam itu dia tidak bertemu dengan mantas atasannya itu. Dia tidak sedang berada di rumah," katanya.
 
Setelah itu, demikian Nurbaiti, anaknya itu berniat pulang ke rumah, namun di tengah perjalanan mendapat telepon dari temannya yang mengajak untuk makan siomai di lokasi tengah kota.(ant/roc)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified