Minggu, 15 Maret 2015 16:47:00
Lagi, Napi Meregang Nyawa di Lapas Bengkalis
RIAUONE.COM, WONOSARI, BENGKALIS - Kasus napi meregang nyawa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis kembali terjadi. Kali ini menimpa warga Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti bernama Herman alias Ahan (38). Warga Tionghoa tersebut meninggal Minggu (15/3/1015) pagi tadi.
Belum diperoleh informasi pasti penyebab kematian terdakwa kasus narkoba tersebut. Informasi berkembang diduga terjadi kekerasan yang dilakukan petugas keamanan di Lapas, lantaran kabarnya yang bersangkutan ketahuan menghisap sabu dalam LP.
Namun kabar lain mengungkapkan, meninggalnya pria yang divonis 13 tahun penjara diduga akibat kekerasan oleh petugas Lapas, lantaran dirinya mengedar sabu dalam Lapas tanpa melalui oknum petugas. Sehingga dirinya distrapsel dari dua hari lalu, sekaligus dipukuli sampai mengeluarkan darah lewat telinga hingga ajal menjemput.
Ada juga versi lain menjelaskan, bahwa Ahan meninggal karena bunuh diri menggunakan tali kolor dan diketahui Subuh tadi ketika petugas Lapas melakukan absensi para tahanan dan Napi di dalam LP.
Terkait kabar yang simpang siur ini, Kepala Lapas Bengkalis Bawon melalui KPLP Sugiyanto ketika dihubungi, Minggu (15/3/2015) mengaku masih sibuk di Kantor Lapas, sehingga dirinya belum dapat menjelaskan secara rinci sebab musabab tewasnya Napi kasus Narkoba tersebut, apakah akibat dianiaya oleh oknum petugas Lapas ataupun murni bunuh diri.
Namun pria kelahiran Kota Solo Tanah Jawa ini mengaku memang ada salah satu penghuni Lapas yang meninggal dunia Minggu pagi bernama Ahan warga Selatpanjang yang mendapat vonis 13 dan baru menjalani hukuman 3 tahun penjara akibat tersangkut kasus Nakoba.
"Nanti kalau sudah selesai akan saya jelaskan semuanya, saat ini pihak Kepolisian Polres Bengkalis baru melakukan olah TKP, untuk mengetahui sebab musababnya Ahan meninggal, apakah memang ada unsur kekerasan atau meninggalnya disebabkan bunuhdiri," ujarnya via ponsel.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Sany Handityo ketika dihubungi membenarkan adanya penghuni Lapas Bengkalis yang meninggal. Namun dirinya belum dapat menjelaskan sebabnya, lantaran jenazah Ahan baru dilakukan visum.
"Kita saat ini belum bisa menjelaskan, apakah yang bersangkutan meninggal dunia dalam Lapas itu karena bunuh diri atau sebab yang lainnya, kita tunggu hasil visum nanti, " katanya.
Sebelumnya telah diberitakan, pada tanggal 10 Januari 2015 lalu, Napi Lapas Bengkalis juga meninggal dunia, atas nama Edi yang kabarnya akibat bunuh diri, Ia mendekam dipenjara tersebut akibat tersangkut kasus pencabulan dan diduga bunuh diri karena stres. (*).
source : halloriau
Share
Berita Terkait
PSN Jembatan Pulau Bengkalis - Sungai Pakning, Tunggu Rekomendasi Teknis dari Kementerian PUPR
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun
DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan P
Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified