• Home
  • Hukrim
  • MA Akui Pejabat PN Tangerang Terjaring OTT KPK
Selasa, 13 Maret 2018 11:35:00

MA Akui Pejabat PN Tangerang Terjaring OTT KPK

Ketua KPK Agus Rahardjo
Jakarta - KPK mengamankan panitera pengganti (PP) Pengadilan Negeri (PN) Tangerang dan seseorang yang diduga sebagai pemberi dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Senin sore (12/3/2018)
 
"Betul ada panitera pengganti diamankan, namanya Tuti, di pengadilan negeri (Tangerang)," kata Juru Bicara Mahkamah Agung Suhadi di Jakarta (12/3/2018)
 
Berdasarkan laman PN Tangerang, http://pn-tangerang.go.id, ada seorang panitera pengganti bernama Tuti Atika yang bertugas di pengadilan tersebut.
 
Namun, Suhadi mengaku belum tahu peran apa yang dilakukan Tuti sehingga diamankan petugas KPK.
 
"Belum jelas itu terkait apa karena begitu ditangkap, langsung dibawa oleh KPK. Ditangkap di lantai atas, yang ditangkap duluan adalah pemberinya di (lantai) bawah," tambah Suhadi.
 
Suhadi juga belum mengetahui apakah ada uang yang diamankan dalam OTT tersebut.
 
"(Penyerahan uang) belum jelas juga karena tadi ketua (pengadilan) saya hubungi dia sedang sidang katanya, panitera saya tanya dia cuma teriak-teriak histeris kemudian langsung dibawa oleh KPK," tutur Suhadi.
 
Suhadi juga belum mengetahui identitas orang yang diduga sebagai pemberi.
 
"Kalau di PN kan bisa saja panitera pengganti memegang pidana bisa saja perdata, belum ada spesialisasi seperti di Mahkamah Agung dengan sistem kamar," ungkap Suhadi seperti dilansir Antara.
 
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan bahwa KPK akan mengumumkan status sejumlah orang yang diamankan dalam OTT tersebut pada Selasa (13/3).
 
"Untuk sementara ada sejumlah orang diamankan dan dilakukan pemeriksaan awal. Selengkapnya besok akan disampaikan informasinya," ucap Agus. (IND/*).
Share
Berita Terkait
  • 6 tahun lalu

    Tujuh orang termasuk unsur direksi BUMN terkena OTT KPK

    NASIONAL, - Sebanyak tujuh orang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Rabu (27/3).

    "Kami konfirmasi memang ada sejak

  • 7 tahun lalu

    MA Gagal Besar Membina Hakim

    NUSANTARA, - Pengamat hukum Universitas Bung Karno, Azmi Syahputra, menilai Mahkamah Agung gagal besar dalam membina hakim dan aparatur peradilan secara baik dan benar.
  • 7 tahun lalu

    KPK Amankan 64.000 Dolar Singapura OTT Ketua PT Sulut-Anggota DPR Fraksi Golkar

    NASIONAL, -  Saat tim KPK ke kamar hotel ditemukan 30 ribu dolar Singapura dalam amplop putih dan 23 ribu dolar Singapura dalam amplop cokelat. Uang d
  • 7 tahun lalu

    Semalam ada OTT, KPK Tangkap Pejabat Kemenhub

    HUKRIM, - Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan(OTT), setelah sehari sebelumnya menciduk Panitera PN. Jaksel beserta seorang
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified