RIAUONE.COM, PEKANBARU, ROC, - Penyebab kamatian Sri Vivi Sulastri akhirya terungkap. Ia dibunuh pacarnya sendiri lalu dibuang di semak-semak hingga membusuk dan temukan Jumat kemarin.

 

Misteri dibalik penemuan mayat Sri Vivi Sulastri yang tewas dalam kondisi membusuk di Jalan Jati Mandiri, Gg Pribadi RT 3 RW 16 Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan pada Jum'at (03/07/15) sore akhirnya terbongkar. Mahasiswi asal Kabupaten Kampar tersebut ternyata tewas mengenaskan karena dibunuh oleh pacarnya sendiri. 

 

Fakta itu terungkap setelah tim Jatanras Polresta Pekanbaru berhasil menangkap Gugun (20), Sabtu (04/07/15) sore kemaren. Pria yang tak lain merupakan pacar korban tersebut diringkus petugas di kediamannya di Desa Sungai Galuh Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar. Dari pengakuan tersangka inilah, diketahui bahwa korban memang meregang nyawa di tangan tersangka. 

 

Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat saat dikonfirmasi riauterkini.com melalui Wakapolresta AKBP S Putut Wicaksono. 

 

"Tersangka sudah kita amankan dan dari hasil penyidikan yang sudah dilakukan, dia (tersangka) adalah pacar korban. Tersangka juga mengakui kalau dialah yang membunuh korban (Vivi)," kata Putut ketika dihubungi melalui selulernya, Ahad (05/07/15) 

 

Hanya saja, saat disinggung mengenai apa motif dan alasan tersangka hingga tega menghabisi nyawa kekasihnya itu, Putut belum dapat menjelaskan lebih jauh. Pasalnya, tersangka masih diperiksa intensif oleh penyidik Sat Reskrim Polresta Pekanbaru. 

 

"Kita tunggu saja hasil pemeriksaan terhadap tersangka, nanti pasti diketahui apa motif pembunuhan ini," singkatnya. 

 

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Komisaris Polisi Hariwiyawan Harun menjelaskan setelah sempat ditemukan pertama kali pada Jum'at (03/07/15) sore lalu, petugas memang belum menemukan identitas yang bersangkutan. Namun setelah berupaya melakukan penyelidikan dan olah TKP bersama tim Polsek Tampan, jenazah korban akhirnya berhasil diidentifikasi. Malam hari usai ditemukannya jasad korban, pihaknya juga masih melakukan penyisiran di sekitar TKP. 

 

Hasilnya, petugas kembali menemukan bukti baru berupa jilbab dan beberapa helai rambut korban yang berserakan. Dari identitas korban yang sudah diketahui serta bukti-bukti baru yang ditemui di lokasi kejadian, petugas pun semakin menemukan titik terang. Penyelidikan kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kepada saudara korban, terutama abang kandung yang bersangkutan. 

 

"Kita turut memeriksa abang korban dan didapatkanlah nama Gugun yang merupakan pacar korban. Lalu kita lakukan juga pemeriksaan kepada teman-teman dekat korban. Ternyata benar, korban memang sempat jalan berdua bersama tersangka sebelum ditemukan tewas. Sejauh ini tersangka masih kita periksa untuk mengetahui motifnya melakukan pembunuhan terhadap korban," urainya panjang lebar. 

 

Sebelumnya, hanya hitungan jam sesaat sebelum berbuka puasa, warga Jalan Jati Mandiri, Gg Pribadi RT 3 RW 16 Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan geger dengan penemuan mengejutkan sesosok mayat di semak belukar yang berada di TKP. Mayat berjenis kelamin perempuan yang belum diketahui identitasnya itu sudah dalam kondisi membusuk, Jum'at (03/07/15) pukul 17.00 WIB sore. 

 

Mayat wanita malang itu sendiri pertama kali ditemukan oleh Suyono (48) ketika hendak pulang ke kediamannya di Gg Pribadi. Namun belum lagi sampai ke rumah, ia kemudian mencium aroma tak sedap di semak belukar yang ada disekitar lokasi. Curiga dengan bau busuk menyengat yang diciumnya, Suyono pun lalu masuk ke semak belukar mencari sumber bau tersebut. Benar saja, baru beberapa langkah berjalan mencari, pria paruh baya itu langsung menemukan sesosok tubuh manusia tak bernyawa di dalam semak yang tak jauh dari rumahnya. (*).

source : riauterkini