- Home
- Hukrim
- Naas, 1 Kamar Hotel Diisi 17 Orang, 4 Perempuan 11 Laki-laki dan 2 Waria, Belasan Remaja Terjaring Razia di Hotel
Jumat, 08 Januari 2021 17:15:00
Naas, 1 Kamar Hotel Diisi 17 Orang, 4 Perempuan 11 Laki-laki dan 2 Waria, Belasan Remaja Terjaring Razia di Hotel
NASIONAL, - Sebanyak 17 remaja di Kota Jambi terjaring razia oleh petugas Trantib Kecamatan Pasar Kota Jambi. Remaja yang sebagian rata-rata anak di bawah umur itu diamankan petugas saat berada di salah satu hotel di Jambi.
Remaja yang terdiri 4 perempuan, 11 laki-laki, dan 2 orang waria itu saat ditemukan petugas sedang berada di dalam kamar hotel. Mereka kemudian diminta meninggalkan hotel tersebut untuk diperiksa oleh pihak kecamatan dan dilakukan pembinaan.
"Jadi awalnya itu petugas dari tim trantib kecamatan mendapatkan adanya informasi ada anak-anak yang masih remaja di hotel. Lalu petugas melakukan pemeriksaan ternyata saat ditemukan benar ada anak-anak yang usianya di bawah umur seperti usia 16 tahun hingga 23 tahun di hotel lalu kita suruh keluar dan kita data," kata Camat Pasar Kota Jambi Mursida yang dilansir detikcom, Jumat (8/1/2021).
Para remaja ini terjaring razia oleh petugas pada Kamis (7/1) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Di hotel itu, kata Mursida, mereka sedang berkumpul.
Mursida mengungkapkan, saat ditemukan di dalam kamar hotel para remaja itu tidak sedang melakukan kegiatan asusila. Mereka, kata dia, mengaku berada di hotel lantaran ingin bermain dan berkumpul.
"Kita kan sebagai orang tua tentu merasa prihatin atas adanya kejadian ini. Meski kita tahu mereka ini tidak satu kamar yang mana untuk 4 perempuan kita temukan di satu kamar bersama dan 11 laki-laki dan 2 orang waria itu di satu kamar lainnya. Walau mereka mengaku tidak ada melakukan hal yang aneh-aneh tetapi kita sebagai orang tua apalagi pergaulan anak jaman kini sudah kelewatan batas maka kita khawatir saja jika mereka akan melakukan kegiatan-kegiatan yang aneh-aneh yang mengarah ke hal negatif karena di hotel," tuturnya.
Camat Pasar yang kerap disapa Bundo itu merasa sedih akan banyaknya anak yang kerap terjaring razia di hotel. Bahkan saat dimintai keterangan, mereka mengaku keluar rumah dengan berpura-pura ingin bermain ke rumah teman atau sedang mengerjakan tugas sekolahnya.
"Saya selaku ibu dan selaku orang tua tentu ini menjadi perhatian saya walau saya adalah camat tentu ketika anak-anak remaja yang kita temukan di hotel selalu saya merasa sedih. Bisa jadi mereka-mereka adalah anak-anak yang baik namun karena salah pergaulan atau ada dari keributan di keluarga menjadi faktor mereka salah jalan maka dari itu kita bawa dan kita bina lalu kita panggil orang tuanya untuk dinasihati," kata Mursida.
Dari 17 remaja yang diamankan, 16 di antaranya sudah diserahkan kepada orang tua mereka. Namun, 1 remaja yang merupakan waria masih diamankan di Dinas Sosial Kota Jambi lantaran tidak dapat memanggil pihak keluarga ataupun orang tuanya.
"Kita berharap ke depan jangan ada kejadian seperti ini lagi. Apalagi dari anak-anak remaja ini ada yang masih sekolah ada juga yang putus sekolah dan sudah ada yang tamat sekolah. Namun kita ingin membuat anak-anak remaja ini lebih terarah lagi apalagi ini masih masa pandemi kita juga minta tidak ada yang namanya kumpul-kumpul apalagi di hotel ini sangat merusak sekali nantinya," ujar Mursida.(detik.com)
Share
Berita Terkait
Sepanjang 2020, 321 Wanita Pekerja Seks Komersial Tertangkap Satpol
PEKANBARU - Sepanjang tahun 2020, 321 kasus wanita diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) diamankan Satpol PP Kota Pekanbaru. Mereka diamankan dari berbagai tempat penginapan dan t
Naas Tertangkap, Satpol PP Tangkap Pasangan Tidak Resmi di Tiga Penginapan " Sekali Main Rp700 Ribu"
PEKANBARU - Satpol PP Kota Pekanbaru amankan 52 orang termasuk pasangan tidak resmi dari tiga penginapan, Ahad (1/11) dini hari. Ada beberapa wanita yang diamankan masih berusia
Ada-ada Saja, PSK Tewas Tanpa Busana, Diduga Terjatuh saat Bercinta di Balkon Hotel dengan Bule?
THAILAND, -- Seorang PSK asal Thailand bernama Wannipa Janhuathon (26) tewas setelah terjatuh dari balkon kamar hotelnya yang terletak di lantai lima, Sabtu malam (6/1/2018
PSK Ini Hilangkan Barang Bukti dengan " Nelan Kondom"?
INTERNASIONAL, - Seorang pekerja seks komersial (PSK) harus dilarikan ke sebuah rumah sakit akibat menelan kondom sebagai upaya untuk menghilangkan barang bukti saat dilaku
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified