riauonecom, Dumai, roc, - PT. Intibenua Perkasatama akan mengklarifikasi tentang tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat  Dumai dan Nelayan Kota Dumai, terkait adanya dugaan pembuangan limbah ke tengah laut dari hasil pengerokan lumpur di dermaga yang ada kawasan Perusahaan.

 

Humas PT. Intibenua Perkasatama Herman menuturkan, tuntutan yang diberikan oleh masyarakat bersama dengan para Nelayan yang menyatakan bahwa nelayan merasa dirugikan adanya dugaan pembuangan limbah di tengah laut dengan menggunakan kapal, namun demikian pihak Perusahaan masih melakukan klarifikasi dan pengecekan ulang kembali dengan hal itu.

 

“ Kita tidak mengetahui kapal apa yang membuang limbah ke tengah laut, maka dari itu kita akan melakukan klarifikasi dan mengkroscek kembali terkait hal itu, dan ini merupakan masukan bagi kita untuk dapat berbuat lebih baik lagi,” ujarnya. 

 

Dijelaskannya, pengerokan lumpur-lumpur di dermaga yang ada di perusahaan PT.Intibenua Perkasatama itu sudah mempunyai surat izin dari Kemetrian Perhubungan dan tentunya dikordinator oleh pihak KSOP.

 

Tidak hanya itu saja, pembuangan lumpur dari hasil kerokan tersebut sudah ada dampeng areanya atau tempat pembuangannya.

 

“ Kita mempunyai dampeng area atau tempat pembuangan hasil kerokan di dermaga, yakni di Selat Rupat. Namun demikian, kita melakukannya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” sebutnya.

 

Sementara itu, terkait waktu selama tujuh hari yang diberikan oleh masyarakat bersama para nelayan yang menyatakan mengalami kerugian, pihak perusahaan akan siap memberikan klarifikasi dan terus berkoordinasi kepada masyarakat dan para nelayan.

 

“ Kita siap memberikan klarifikasi, klarifikasi yang dimaksudkan diantaranya, kerugian apa saja yang dialami oleh pihak Nelayan,” tegasnya mengakhiri. (ka/roc)