PANGKALANKERINCI, - Aksi pencurian dengan cara memecahkan kaca mobil sepertinya menjadi pekerjaan rumah (PR) serius Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan. Betapa tidak, baru satu hari berselang aksi pencurian dengan pemberatan (Curat) yang sempat menghebohkan masyarakat di Pangkalan Kerinci karena total kerugian korban yang sangat fantastis yaitu Rp1,3 Milyar lebih.

 

Kini aksi tersebut kembali terjadi Jum'at (14/04/2017) sekira pukul 18.15 WIB di Simpang Kualo Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau.

 

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK berdasarkan laporan  Beni Manggola, warga Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan ke Polres Pelalawan kepada riauone.com ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp.

 

"Ya benar telah terjadi curat dengan modus pecah kaca mobil yang mengakibatkan korban mengalami kerugian sebesar Rp 50 Juta," ujar Kapolres. 

 

Dalam keterangannya Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo, langsung menjelaskan kronologis kejadian dimana pada hari Jumat tgl 14 April 2017 sekira jam 08.00 Wib, korban H Tumiyo (70) selaku pemilik uang memberikan uang tunai untuk modal usaha ternak sapi sebesar Rp 100 Juta kepada pelapor Beni Manggola di Pangkalan Kerinci.

 

"Setelah melakukan transaksi, Beni Manggola dan H Tumiyo berpisah. Beni menuju Pekanbaru sedangkan H Tumiyo menuju Jakarta," kata Kapolres Ari Wibowo.

 

Kata Kapolres lagi, sesampainya di Pekanbaru, pelapor meminta adiknya yang bernama Mujiono untuk memasukkan uang tersebut ke Rekening BRI miliknya melalui E-Banking.

 

"Namun proses transaksi dalam satu hari hanya sebesar Rp 50 Juta, yang sisa Rp 50 juta lagi dibelanjakan oleh pelapor dan bersisa Rp. 40 Juta dimasukkan kedalam tas sandang warna coklat," lanjutnya.

 

Sekitar pukul 16.00 Wib, pelapor pulang menuju kerumutan. Namun sesampainya di Pangkalan Kerinci, pelapor singgah di Rumah Makan Mak Uwo, Simpang Kualo untuk makan beserta istrinya.

 

"Uang tersebut yang disimpan dalam tas beserta 2 unit HP Samsung dan Nokia diletakkan pelapor dibawah jok sebelah kiri depan, mobil Nissan Nevara Doble Cabine Warna Silver BM 9119 CI miliknya," terang Kapolres Ari.

 

Seusai makan istri pelapor berencana sholat maghrib dan berniat mengambil peralatan sholat yang disimpan didalam mobil, sangat terkejut melihat kondisi kaca pintu depan mobil sebelah kiri telah pecah dan tas yang berisi uang telah raib dari tempatnya.

 

"Mendapati kondisi demikian istri pelapor lalu menjerit memanggil pelapor yang langsung memeriksa. Ternyata tas berisi uang sebesar Rp 40 juta telah hilang," jelasnya

 

Merasa dirugikan, akhirnya Beni Manggola melaporkan Curat tersebut ke Mapolres Pelalawan. "Saat ini kita masih meminta keterangan para saksi dan pelapor guna melakukan pengusutan. Pelaku masih lidik," Kapolres Ari Wibowo mengakhiri. (tons)