Rabu, 11 Mei 2016 07:44:00
Pelaku Penusukan Ibu dan Anak di Desa Pamesi Tewas di Tangan Warga
BENGKALIS, RIAU, NUSANTARA, - HP (39) pelaku penusukan Ibu dan anak di desa Pamesi Kecamatan Mandau harus meregang nyawa di tangan ratusan warga yang mengamuk akibat perbuatannya. HP diamuk warga Bukit Kayu Kapur kecamatan Bukit Kapur Dumai yang berada di perbatasan Mandau – Dumai usai keluar dari persembunyiannya di hutan, Senin (9/5/2016) malam.
Diceritakan Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi, awalnya HP melakukan penusukan terhadap tetangganya Marwan (50) dengan anaknya Etta Mindo Sulastri (20) di rumah korban, Kamis (5/5/2016) malam. Penusukan berawal saat HP meminta uang kepada Kedua korban di rumahnya.
“Korban enggan memberi dan melawan sehingga terjadi keributan dan akhirnya HP menikam Marwab dan Etta berkali hingga kondisi keduanya kritis,” ungkap Kapolres Bengkalis, Selasa (10/5/2016).
“Kondisi Marwan saat itu sudah sangat kritis dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Daerah Dumai. Sementara Etta saat ini masih dalam perawata Intensif,” ungkap dia.
Mendapat laporaan terjadi penikaman Polsek Mandau melakukan pengejaran terhadap HP sampai ke dalam hutan. Namun petugas kehilangan jejak HP yang bersembunyi di dalam hutan.
Sementara itu, kasus penusukan yang dilakukan HP ternyata dengan cepat menyebar di masyarakat Desa Pamesi dan kelurahan Kayu Kapur Dumai yang bertetanggaan
“Informasi penusukan ini dengan cepat diketahui oleh warga baik di desa Pamesi maupun Deaa Kayu Kapur yang bersebelahan dengan desa Pamesi,”terang Kapolres.
Sambung Kapolres, setelah beberapa hari HP di hutan, pada Senin malam HP keluar dari persembunyiannya menuju kelurahan Kayu Kapur Dumai. HP datang ke warga di sana untuk meminta makan.
“Warga yang mengetahui HP sebagai pelaku penusukan Marwan langsung menghakiminnya. Ratusan warga melakukan pengeroyokan terhadap HP hingga dia tidak berdaya. Dan berencana membakar hidup hidup HP.
Dikatakan Supriyadi, tim Polsek Mandau mencoba melakukan negosiasi dengan warga agar HP diserahkan dengan polisi, untuk di proses secara hukum. Setelah memperoleh kesepakatan akhirnya HP di serahkan ke Polisi.
“Setelah diserahkan kita langsung membawa HP ke RSUD Duri. Namun sayang nyawa HP tidak dapat di selamatkan karena kondisinya sangat kritis,” kata Kapolres. (trb/*/net).
Share
Berita Terkait
Kebakaran di Dumai, ibu dan anak tewas Terbakar Berpelukan
DUMAI, RIAU, - Seorang ibu dan anaknya meninggal dunia dalam kebakaran bangunan di Kota Dumai, Provinsi Riau, Kamis (11/8). Kebakaran terjadi pada pukul 07.00 WIB.
< Umi Kalsum : Penurunan AKI dan AKB merupakan Tolak Ukur Kesehatan Bangsa
BENGKALIS, RIAU, -- Pelaksana Tugas Asisten Tata Praja Pemkab Bengkalis, Hj Umi Kalsum mengatakan, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupaka
Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Diskes Gelar Lokakarya Mini di 27 Puskesmas
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, ROC - Berbagai strategi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk menekan angka kematian ibu dan anak di nege
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified