RIAUONE.COM, NUSANTARA, ROC, - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan dua orang diduga sindikat narkoba internasional (China-Malaysia-Indonesia). Dari tangan keduanya disita sabu seberat 270 kilogram sabu

 

"Kedua orang pria ini berinisial J sebagai kurir dan L sebagai pengendali. Kita sita barang bukti berupa sabu seberat 270 kilogram yang diduga berasal dari China," ujar Kepala BNN, Budi Waseso, dalam jumpa pers, di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (20/20).

 

Kasus ini terungkap setelah anak buahnya melakukan pengamatan kurang lebih dua bulan terhadap sebuah pergudangan di daerah Dumai, Riau. Setelah gudang itu digerebek, petugas BNN menemukan ratusan kilogram sabu yang tersimpan dalam 45 kardus yang di beberapa kardus terdapat enam tabung berisi filter air.

 

"Petugas kita selanjutnya melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan pria berinisial J," ucap mantan Kabareskrim Mabes Polri ini.

 

Saat itu, lanjut Budi, J coba kabur sebelum akhirnya petugas melepaskan tembakan peringatan.

 

"Kita tangkap di sebuah pergudangan di kawasan Yos Sudarso KM 11,5 Kelurahan Titipapan Kec. Medan Deli, Kodya Medan," bebernya.

 

Dari penangkapan J, polisi mengembangkan penyelidikan dan mengamankan seorang tersangka berinisial L di rumahnya di Daerah Dumai, Riau. Dari keterangan J, dia mengaku perbuatannya ini adalah yang keempat kali.

 

"Pertama J mengambil sabu seberat 26 kilogram di sebuah hotel di daerah Padang Bulan, Medan. Kedua, sebanyak 80 kilogram sabu di sebuah hotel di daerah Medan dan ketiga, J menerima sabu sebanyak 80 kilogram di samping sebuah hotel yang juga berada di kawasan Medan," papar Jenderal bintang tiga ini.

 

"Sabu itu masuk dan diterima melalui Dumai, Riau," imbuhnya.

 

Atas perbuatannya, kedua pelaku di jerat pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal penjara seumur hidup dan maksimal hukuman mati. (mdk)