riauonecom, Dumai, roc, - Jajaran kepolisian Polres Dumai, membongkar 4 lokasi penumpukan kayu hasil pembalakan liar di kawasan Tanjung Penyebal, Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan. Guna mengamankan proses penyitaan barang bukti, Polres Dumai menurunkan sebanyak 80 personilnya.

 

Puluhan ton kayu ilegal tak bertuan, kembali diamankan pihak Polres Dumai Selasa (23/9/2014). Kayu ilegal tersebut diamankan dari 4 titik lokasi penumpukan dekat dengan pemukiman warga di Jalan Rejosari, Tanjung Penyebal.

 

Selain tumpukan kayu, petugas juga menemukan rakit kayu didalam kanal sepanjang 8 kilometer, dengan kedalaman kayu setengah meter. Kayu yang diamankan jenis kayu Meranti merah dan kayu campuran olahan.

 

Saat ini personel polisi dibantu masyarakat, tengah mengevakuasi kayu dari dalam kanal kedalam truk untuk dibawa ke Mapolsek Sungai Sembilan, guna dijadikan barang bukti.

 

Namun upaya penyitaan sedikit terkendala. Sebab tumpukan kayu pada hilir kanal sulit dihanyutkan, karena tidak ada petugas  yang mahir menggiring kayu ke lokasi penyitaan dan warga yang ahli takut membantu.

 

Hingga berita ini diturunkan proses pemindahan kayu ilegal masih berlangsung. Kapolres Dumai AKBP Yudi Kurniawan turut turun kelokasi memantau proses penyitaan. Waka Polres Dumai, Kompol Arif Hidayat Ritonga, Kabag ops Kompol Ferly  dan sejumlah Kasat juga ada dilokasi yang berjarak 8 kilometer dari jalan utama Dumai-Tanjung Penyebal.

 

Sementara dalam kasus ini tidak ada tersangka yang ditangkap, alias kayu merupakan hasil temuan tak bertuan, atas kesuksesan pengungkapan praktek kayu ilegal Kabag Ops Ferly membenarkan pihaknya sudah melakukan penangkapan dan penyitaan. (dhc/roc/net)