riauonecom, Pekanbru, riau, roc - Kepolisian Resor Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menangkap Salim alias Jang diduga pelaku penimbunan solar serta mengamankan sejumlah barang bukti.

            

"Barang bukti yang diamankan adalah 43 drum solar bersubsidi. Kasus ini terungkap pada Senin (16/2) sore. Pelaku Salim alias Jang diduga menyalahgunakan perdagangan bahan bakar minyak bersubsidi dan saat ini sedang dalam pemeriksaan aparat kepolisian setempat," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru, Selasa.

            

Menurut laporan kepolisian yang diterima Kabid Humas dan disampaikan ke sejumlah wartawan, pengungkapan kasus tersebut bermula ketika anggota kepolisian melakukan patroli di sekitar pelabuhan rakyat.

            

"Di sekitar lokasi itu, anggota menemukan 43 drum berisikan minyak solar dan bensin. Anggota mencurigainya dan kemudian melakukan pengecekan surat-surat yang ternyata tidak dikantongi pelaku," katanya.

            

Saat diperiksa, lanjut Guntur, tersangka tidak bisa menunjukkan dokumen yang sah atas pengangkutan BBM tersebut.

             

Dari pengakuan tersangka di kepolsian, BBM bersubsidi itu didapat dari Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) CV Tujuh Saudara, namun setelah dicek ternyata tidaklah benar.

            

Mendapati fakta itu, lanjut dia, anggota kemudian mengamankan Tersangka yang merupakan warga Dusun Lemang RT 02/RW 01 Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Meranti itu diamankan ke Mapolres.

             

"Sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu pelaku tengah berada di Pelabuhan Rakyat Dusun Lemang. Dugaanya dia dengan sengaja menyalahgunakan niaga bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah, serta melakukan pengangkutan tanpa izin," katanya.

            

Jika terbukti, tersangka dapat dijerat dengan pasal 55 dan atau 53, Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas). (ant/roc)