RIAUONE.COM, UJUNGTANJUNG, ROHIL, - Aksi peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning, kembali terkuak. Tak tanggung-tanggung. Kali ini jajaran Polres Rokan Hilir mengamankan puluhan kilogram sabu-sabu, yang berharga miliaran rupiah. Diduga, para pelaku tergabung dalam jaringan pengedar narkoba tingkat internasional.

 

Penangkapan barang haram dengan nilai yang luar biasa besar itu, terjadi Rabu (27/5), di Jalan Lintas Riau-Sumatera Utara, tepatnya di daerah Rantau Bais, Rokan Hilir. Ketika itu, jajaran Satlantas Polres Rohil tengah menggelar razia dalam rangka Operasi Patuh Lalu lintas 2015.

 

Menurut informasi yang beredar di masyarakat, saat mobil yang digunakan pelaku dihentikan petugas, tiga orang yang berada di dalamnya menunjukkan gelagat mencurigakan.

 

Mereka langsung berupaya kabur. Tentu saja upaya mereka langsung dicegah petugas. Meski demikian, salah seorang di antara mereka berhasil kabur, sedangkan dua orang lainnya berhasil ditangkap.

 

Ketika isi di dalam mobil diperiksa, petugas kembali terkejut. Karena di dalam mobil itu ditemukan sejumlah bungkusan berupa serbu putih, yang diduga sabu-sabu. Yang lebih mengejutkan, jumlahnya cukup besar, yakni mencapai puluhan kilogram atau bernilai miliaran rupiah.

 

Ketika dikonfirmasi, Dir Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Hermansyah, membenarkan adanya penangkapan sabu-sabu itu. Namun ketika itu Hermansyah mengakui belum bisa memastikan berapa total sabu-sabu yang telah diamankan tersebut. "Belum bisa dipastikan, harus ditimbang dulu," ujarnya.

 

Keterangan serupa juga dilontarkan Kapolres Rohil, AKBP Subiantoro. ia membenarkan pihaknya mengamankan barang yang diduga sabu-sabu yang diperkirakan mencapai puluhan kilogram. Pihaknya menduga, pelaku terlibat dalam jaringan kelas internasional. "Benar, cuma sebentar nanti ya kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lainya," ujarnya.

 

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, juga membenarkan adanya penangkapan sabu-sabu dalam jumlah besar itu.

 

Hingga berita diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari kepolisian, terkait berapa orang pelaku yang sudah diamankan. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap tersangka pelaku sekaligus melakukan pengembangan kasus. (grc)