Rabu, 17 September 2014 17:33:00
Siapa Dituding Dahlan Minta Komisi 5 Persen?
riauonecom, - Sebagaimana diberitakan riauterkinicom pada Senin (15/9/14), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku menerima pengaduan dari Dirut PT Adhi Karya terkait sikap Pemprov Riau yang tak kunjung bersedia membayar sisa hutang pembayaran proyek sarana PON sebesar Rp200 miliar. Padahal semestinya sudah jatuh tempo dua tahun silam.
Selain mengungkapkan keluhan Dirut PT Adhi Karya, Dahlan juga menyebutkan bahwa ada pihak tertentu yang meminta komisi atau fee 5 persen atau sebesar Rp10 miliar dari total hutang proyek PON tersebut, namun Dahlan tak menyebutkan siapa yang permintaannya tak dikabulkan tersebut.
"Adhi (Adhi Karya.red) dan BUMN lain sudah berjanji di depan untuk tidak melakukan sogok-menyogok dalam mendapat proyek," sebut Dahlan menjelaskan alasan permintaan komisi 5 persen tersebut tak dipenuhi.
Sampai sekarang belum ada penjelasan dari Pemprov Riau, terutama dari Gubernur Annas Maamun terkait tudingan serius tersebut. Hanya saja yang pasti, hutang tersebut tidak mungkin dibayarkan dalam waktu dekat.
Sebab, pada APBD-P Riau 2014 anggaran tersebut menghilang, meskipun sudah sempat diusulkan masuk. Demikian juga di APBD Riau 2015 yang telah disahkan DPRD Riau priode lalu, anggaran yang merupakan kewajiban Pemprov Riau tersebut juga tidak masuk.
Pernyataan Dahlan tersebut berpotensi merembet ke masalah hukum. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau aparat hukum lainnya bisa saja melakukan penyelidikan karena, jika benar, merupakan upaya pemerasan. Sementara bagi Pemprov Riau, jika pernyataan Dahlan tidak benar, bisa menempuh jalur hukum karena dianggap fitnah dan mencemarkan nama baik.. (rtc/rhc/net/roc)
Share
Berita Terkait
Dear Rakyat, PPN Naik jadi 12 Persen Lho, Kamu Tau kan Imbas-nya Kemana Saja?
NASIONAL, METEROPOLIS, - Tarif Pajak Pertambahan
Apakah Rakyat Gamang? Bulan Agustus 2024 Kemarin Pemerintah Tarik Utang Baru Rp347 Triliun
Kabar-nya Motor 150 cc dan Mobil 1400 CC ke Atas dilarang Alias Haram Pakai Pertalite
NASIONAL, - Pemerintah melakukan pembatasan untuk
Pantesan Mahal Kuliah Kedokteran? Ada Uang Iuran tak Terduga, Soal Iuran Bulanan Rp30 Juta, Guru Besar Undip: Hanya 1 Semester
NASIONAL, HUKRIM, - Guru
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified