• Home
  • Hukrim
  • Siswa SMAN 1 Merbau Ini Ditendang Satpam Hingga Terjatuh dan Lecet
Jumat, 26 September 2014 06:46:00

Siswa SMAN 1 Merbau Ini Ditendang Satpam Hingga Terjatuh dan Lecet

ilustrasi
riauonecom, Meranti, Merbau, roc, - Sungguh keterlaluan perlakuan Julizar (29) Satpam (Satuan Pengamanan) SMAN 1 Merbau jalan Panjaitan, Kelurahan Telukbelitung, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Pada hari Jumat (26/9/2014) pagi, sekira pukul 09.30 WIB, saat Ia bertugas sempat menendang salah seorang siswa bernama Iman Hafizi (14). Akibatnya, Iman Hafizi terjatuh dan mengalami luka lecet dibagian lengan.
 
Menurut penuturan Iman Hafizi, waktu itu jam istirahat sekolah pukul 09.30 WIB, dia sarapan dikantin luar sekolah bersama teman-temannya yang lain. Karena bel masuk berbunyi, Ia dan teman-temannya pun buru-buru masuk kelas.
 
"Saya mau cepat-cepat masuk kelas, karena bel sekolah berbunyi. Saya tidak sempat menutup pintu pagar, lalu Satpam marah-marah dan menendang saya dari belakang. Saya terjatuh dan tangan saya lecet," ungkap siswa yang biasa dipanggil Syafiq itu, didampingi orangtua kedua orangtuanya melalui sambungan seluler, kepada wartawan, Jumat siangnya.
 
Akibat luka lecet dibagian lengannya, Syafiq mendapatkan perawatan di Puskesmas Telukbelitung. Namun, orangtua korban tidak terima kejadian itu, dan melaporkannya ke Polisi. "Yang jelas, kami tetap melaporkan pemukulan anak kami ini ke Polsek," sebut Hidayat, ayah Imam Hafizi alias Syafiq.
 
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMA 1 Merbau, Solikin SPd, yang dimintai keterangan terkait tindak kekerasan Satpam tersebut, Jumat (26/9/2014) siang, membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya, akui Solikin, sudah mempertemukan orangtua korban dengan pelaku, namun belum ada penyelesaian.
 
"Kita tidak tahu Satpam tersebut bisa bertindak begitu arogan terhadap salah satu siswa kita. Dan, kita juga sudah sampaikan kepada kepala sekolah, kebetulan beliau di Selatpanjang ada urusan sekolah. Kami berharap persoalan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Kami juga akan buat pertemuan lanjutan antara orangtua siswa dengan pelaku, dan juga komite sekolah," kata Solikin.
 
Lebih lanjut Solikin mengaku kalau pihaknya sudah melakukan pembinaan kepada Satpam di sekolah itu bagaimana menjaga sikap dan tingkah laku terhadap para siswa ketika menjalankan tugas tiap harinya. "Kita tidak tinggal diam, Satpam itu akan kita beri sanksi atas perbuatannya tersebut," tegasnya.
 
Kepala SMA 1 Merbau, Tati Wahyuni SPd, saat dikonfirmasi dihari yang sama melalui pesan singkat selulernya mengaku belum mengetahui persoalan tersebut. "Saya di Selatpanjang. Nanti saya cari tau dulu duduk persoalannya," jawab Tati singkat.
 
Sementara itu, Yulizar (Satpam, red) yang melakukan tindak kekerasan terhadap siswa bernama Imam Hafizi, ketika dikonfirmasi wartawan belum mendapatkan jawaban. Saat dihubungi melalui seluler, Yulizar tidak mengangkatnya. Begitu juga ketika di SMS, yang bersangkutan belum menjawabnya.(mnr/roc/net)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified