• Home
  • Hukrim
  • Terungkap, Dua dari 28 Siswa-siswi Meranti Yang Ditahan Polisi Saat Konvoi, Ternyata Bukan Anak Sekolah
Rabu, 10 Juni 2015 12:03:00

Terungkap, Dua dari 28 Siswa-siswi Meranti Yang Ditahan Polisi Saat Konvoi, Ternyata Bukan Anak Sekolah

siswa-siswi saat ditahan di Mapolres Meranti
MERANTI, RIAUONE.COM - Setelah diselidiki lebih dalam terkait ditahannya 28 siswa-siswi SMP sederajat di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, saat konvoi usai melihat nomor kelulusan, Rabu (10/6/2015) sore, yang ditahan dikarenakan diantara rombongan mereka ada yang mengibarkan bendera merah putih dengan coret-coretan cat, ternyata 2 diantara mereka bukan merupakan anak sekolah.

Namun, keduanya mengaku hanya ikut merayakan saja, yakni berinisial A dan J, yang umur mereka diperkirakan tidak jauh berkisar tingkat SMA sederajat, namun saat itu mereka ikut mengenakan seragam SMP sederajat. Dan didapati 2 lagi mengaku anak SMA. Satunya berinisial R anak SMAN 3 Tebingtinggi dan satunya lagi berinisial F mengaku anak SMAN 2 Tebingtinggi, namun F juga menyebutkan jika dirinya sudah tidak masuk selama 2 bulan terakhir, dan dianggap sudah keluar dari sekolah tersebut.

"Di Mapolres Kepulauan Meranti, baru saja dibangun tahanan khusus wanita dan anak, jangan sampai kalian jadi penghuninya," ungkap Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, dengan nada kecewa di hadapan 28 siswa-siswi yang ditahan tersebut, yang juga disaksikan otang tua/ wali murid, Kadisdikbud, dan perwakilan dari masing-masing sekolah.

Seharusnya, lanjut Pandra, anak-anak yang merupakan harapan bangsa, bisa berbuat baik demi mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran, bukan sebaliknya. "Saya harap hal ini tidak akan terulang lagi. Dan permaslaahan ini akan disesuaikan prosedur hukum yang berlaku," sebutnya.

Sebagai informasi, dari 28 siswa-siswi meranti yang ditahan tersebut terdiri dari 8 sekolah, yakni 3 orang siswa SMPN 1 Tebingtinggi, 5 orang siswa SMPN 2 Tebingtinggi, 1 orang siswa SMPN 3 Tebingtinggi, 4 orang siswa SMPN 4 Tebingtinggi, 4 siswa SMPN 6 Tebingtinggi, 7 siswa MTSN Selatpanjang, 1 siswa SMAN 3 Tebingtinggi, 1 mengaku bersekolah di SMA 2 Tebingtinggi yang sejak dua bulan lalu tidak masuk lagi, dan 2 tidak bersekolah. (mas)
Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Bupati Meranti dan Sejumlah Pihak di OTT KPK?

    NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan operasi tangkap tangan atau OTT di Meranti, Riau. KPK menangkap tangan Bupati Meranti Muhammad Adi.

    "Benar, tadi

  • 3 tahun lalu

    Wali Kota Dumai Sambut ketibaan KMP Tirus Meranti Kapal RORO Kepulauan Meranti-Dumai

    DUMAI-Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS menyambut ketibaan Pelayaran Perdana Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tirus Meranti / Kapal RORO (Roll-On,Roll-Off) Lintasan Alai Insit

  • 3 tahun lalu

    Hadiri Expo Apkasi 2021, Wabup Harap Sagu Meranti Menusantara

    MERANTI, -  Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar turut menghadiri Apkasi Otonomi Expo 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/10/2021).

    Dala

  • 3 tahun lalu

    Keluar Kota Harus Ada Sertifikat Vaksin

    MERANTI, riauone.com - Langkah pencegahan dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kembali membuat dan memberlakukan kebij

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified