• Home
• Hukrim
• Udin Pria Yang Mencoba Bunuh Diri Dengan Minum Cairan Baygon Malah Melarikan Diri

Jumat, 12 Juni 2015 20:39:00

Udin Pria Yang Mencoba Bunuh Diri Dengan Minum Cairan Baygon Malah Melarikan Diri

MERANTI, RIAUONE.COM- Seperti adanya ketakutan yang terpendam di hati Udin (35)  warga Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, yang ingin mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan Baygon pada Jumat (12/6/2015) siang. Betapa tidak, setibanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jalan Dorak Selatpanjang, Ia malah ingin melarikan diri dan tidak ingin dirawat.

Pantauan RiauOne.com siang itu, Udin dilarikan ke RSUD Jalan Dorak Selatpanjang sekitar pukul 11:20 WIB. Setiba di sana, Ia malah tidak ingin diobati, dan ingin tetap pergi dari Rumah Sakit tersebut. Bahkan, saat hendak di pasang infus, ia malah meronta-ronta.

"Pihak rumah sakit sudah mencoba memberikan bantuan, namun pasien tidak mau dan lari tanpa diketahui sebabnya. Saat kami sedang memasang infus padanya, dia malah tidak mau, dan ingin pergi," ungkap Hasnan, salah seorang pekerja di RSUD Selatpanjang kepada wartawan.

Diterangkan Hasnan, bahwa Pasien atas nama Udin itu memang sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Jalan Tanjung Harapan Selatpanjang. Namun, dokter di sana mengintruksikan agar ia dirawat di RSUD Jalan Dorak Selatpanjang. "Sudah kami pasang infus, tetapi dia langsung mau pergi, dia tidak mau diinfus, dan tidak mau diobati, " jelasnya.

Kata Hasnan lagi, pihak rumah sakit pun sudah memujuknya agar ia tidak lari dan agar ia tetap dirawat, yang terjadi, ia malah ingin mengamuk jika tidak dilepaskan.

"Dari pada dia mengamuk, lebih baik dilepaskan, apalagi pasien di sini banyak, daripada membuat kerusuhan lebih baik dilepaskan. Kita pun tindak tahu kemana dia pergi, semoga saja tidak membuat kerusuhan di luar sana," cerita Hasnan.

Lalu, sekitar pukul 11:45 WIB, Udin meninggalkan RSUD. Ternyata, Ia ingin menuju ke jalan Dorak Ujung dengan menumpang sebuah truk pengangkut pasir. Namun, dia malah melompat turun kembali dari truk yang sedang melaju tersebut untuk mengakhiri hidupnya.

Untung saja pengemudi truk yang tidak tahu atas kejadian itu, dan mengemudi truk tidak dengan kecepatan tinggi. Sehingga disaat Udin melompat dari truk, ia hanya terjatuh dan mengalami luka ringan alias lecet dibeberapa nagian tunuhnya.

Melihat Udin melompat, pengemudi truk yang tidak tahu kejadian itu langsung menghentikannya. Allah berkehendak lain, dimana nyawa Udin  masih terselamatkan. Sehingga dibuat laporan kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Tebingtinggi untuk menahan Udin agar tidak mencoba lagi nekad mengakhiri hidupnya dengan jalan yang tidak benar tersebut. Setelah ditahan, pria itupun langsung kembali dibawa ke rumah sakit untuk diobati lagi, dengan dikawal aparat kepolisian.(mas)