- Home
- Hukrim
- Video Oknum Berseragam Ormas Pemuda Pancasila Palak Sopir Truk di Bogor, Polisi: Masih Diselidiki
Kamis, 18 Mei 2023 15:28:00
Video Oknum Berseragam Ormas Pemuda Pancasila Palak Sopir Truk di Bogor, Polisi: Masih Diselidiki
NASIONAL, - Unggahan video yang memperlihatkan pria dengan seragam ormas Pemuda Pancasila (PP) yang sedang memalak sopir truk di Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Unggahan tersebut dibuat oleh akun ini pada Rabu (17/5/2023).
Dalam unggahan tersebut, terlihat oknum berseragam itu meminta uang kepada sopir truk secara paksa.
Kemudian, pria tersebut juga mengancam akan menghancurkan kendaraan jika kembali melintas jalan tersebut tanpa memberinya uang. Hingga Rabu (17/5/2023) sore, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 11.313 kali dan dikomentari lebih dari 1.160 warganet Instagram.
Penjelasan polisi Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. "Sedang kita cek dan selidiki. Kita infokan setelah ada data nya," ujar Ibrahim saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/5/2023).
Semua progres harus faktual dan akuntabel, sehingga setelah akurat baru diinfokan," sambungnya. Sementara itu, Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim juga mengatakan bahwa pihaknya masih mencari keberadaan pelaku pemalakan tersebut.
Menurutnya pelaku tersebut sudah kabur dari kediamannya yang berada di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat. "Hingga saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," jelas Hartanto dikutip dari Kompas TV.
Ia menjelaskan bahwa pria berseragam ormas PP tersebut melakukan aksi pemalakan di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/5/2023).
Selain itu, polisi juga melakukan penyelidikan dengan memeriksa sopir truk yang menjadi korban pemalakan dan beberapa saksi lainnya yang berada di lokasi kejadian pemalakan tersebut.
"Dari keterangan yang kami dapat dari Ketua PAC Pemuda Pancasila, pelaku yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila tersebut tidak tercatat sebagai anggota Pemuda Pancasila PAC Rancabungur," tambah Iptu Hartanto.
sc:https://kmp.im/app6