Selasa, 25 Februari 2014 05:44:00
Warga Menilai Pihak Kontraktor Proyek Drainase tidak Profesional
riauone.com, Dumai, Riau - Warga Jalan Kamboja, Dumai Kota, menilai pihak kontraktor proyek drainase PT Bintang Timur Terang tidak profesional. Bahkan, mereka menuding pengerjaan proyek asal jadi. Akibat pengerjaan proyek tanpa perhitungan matang, banyak bangunan milik warga mengalami kerusakan.
"Katanya profesional, tapi kenyataannya di lapangan sangat jauh berbeda. Bapak bisa lihat sendiri bagaimana cara kerja pihak kontrakstor yang tak punya perhitungan. Akibatnya, sejumlah bagian dari rumah warga mengalami kerusakan,” ujar Wan Amri.
Dia mengatakan hal itu dalam rapat derngar pendapat (hearing) perwakilan warga bersama DPRD Kota Dumai, Senin (24/2). Hearing juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Dumai Zainal Abidin dan sejumlah anggota DPRD Kota Dumai.
Dalam hearing, warga minta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) bertanggungjawab atas kerusakan fasilitas infrastruktur bangunan milik warga akibat proyek pekerjaan drainase yang dikerjakan PT Bintang Timur Terang tersebut. Tidak hanya itu, Pihaknya juga mendeadline 3 x 24 jam agar kerusakan tersebut segera diselesaikan.
"Kita beri waktu selama 3 hari kedepan kepada pihak terkait untuk memperbaiki kerusakan sejumlah infrastruktur ini. Jika tidak ada kejelasan, tidak menutup kemungkinan kita akan menempuh jalur hukum," imbuhnya lagi.
Masih kata Wan Amri, Berdasarkan sepengetahuannya, perjanjian pertama setiap 10 meter itu harus cor beton, sementara saat ini sudah berjalan 550 meter, namun pengecorannya pun tidak jelas dan dikerjakan secara manual.
"Kalau dilihat kerugiannya sangat besar sekali dan tidak sesuai dengan nilai proyek,Ini jelas kerjanya tak profesional," ucap dia.(dzc/roc)
Share
Berita Terkait
Kecelakaan Air di Sungai Batanghari, Tongkang Batubara Milik Ationg Tabrak Jembatan Gentala Arasy
NASIONAL, JAMBI - Kecelakaan air (laka air) kembali terjadi di aliran Sungai Batanghari, Jambi. Sebuah kapal tongkang BB Sumber Mas XV bermuatan batubara yang ditarik kapal TB M
Kasus Suap Proyek Basarnas, Kabasarnas Tersangka KPK Rp10 M Lebih, dan Punya Pesawat Terbang?
HUKRIM, - KPK menetapkan Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya Henri Alfiandi sebagai tersangka dalam suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas. Henri memiliki tota
Korupsi Proyek BTS Bakti Kominfo, Megakorupsi Proyek BTS Rp 10 Triliun: Tanpa Libatkan Ahli, Ribuan Menara Tak Dibangun
NASIONAL, - Sidang perkara dugaan korupsi proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2
Kapolres Rokan Hulu Serahkan Bantuan Pembangunan MCK MDA Darul Fatih Kelurahan Rokan
Rokan Hulu, RiauOne.Com - Kapolres Rokan Hulu AKBP. Pangucap Priyo Soegito S.I.K., M.H. Memyerahkan bantuan untuk pembangunan MCK di Madrasyah Diniyatul Awaliyah (MDA) Darul Fat
Komentar