Rabu, 30 Desember 2015 07:23:00
Asset 1 Field Jambi Terima Kunjungan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Se-Provinsi Jam
RIAUONE.COM, NUSANTARA, ROC, - Pertamina EP Asset 1 Field Jambi menerima kunjungan dari Taman Bacaan Masyarakat (TBM) se Provinsi Jambi. Kunjungan yang dilaksanakan dalam rangka studi banding taman bacaan masyarakat tersebut berlangsung meriah di Rumah Belajar Pertamina (Rumbai) dan Pojok Baca Pertamina (PBP) RSUD Mattaher pada Minggu, 20 Desember 2015.
Sebagai upaya meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat,banyak pihakyang peduli berlomba-lomba membuka Taman Bacaan Masyarakat.Namun demikian, pendanaan dan pengelolaan TBM bukan merupakan hal yang mudah. Tidak sedikit TBM terpaksa mati suri karena keterbatasan dana atau pengelolaan yang kurang efektif. Berkaca dari hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberi kesempatan kepada pengelola Rumah Baca Evergreen untuk menyelenggarakan pelatihan dan studi banding untuk TBM se-Provinsi Jambi.
Pengelola Rumah Baca Evergreen, Yanti Budiyanti menghimpun 20 TBM terpilih untuk mengikuti kegiatan pelatihan dan studi banding yang berlangsung selama empat hari. Kegiatan studi banding meliputi kunjungan ke Rumah Baca Evergreen, Rumah Belajar Pertamina (Rumbai) dan Pojok Baca Pertamina (PBP) – RSUD Mattaher. Rumbai dan PBP adalah taman baca yang didirikan sebagai program CSR Pertamina EP Asset 1 Field Jambi di bidang pendidikan. Rumbai berlokasi di depan Poliklinik Komplek Pertamina Kenali Asam Atas, sementara PBP berada di ruangan lobi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Jambi.
Dalam kegiatan kunjungan ke Rumbai dan PBP, peserta mendapat pembekalan dari pengelola Rumbai, dari pengelola Rumbai, Indra Pranata,mengenai mekanisme pengelolaan TBM dan bagaimana sinergi dengan perusahaan melalui program CSR dapat melejitkan potensi suatu TBM. Yanti menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina EP Asset 1 Field Jambi atas kontribusinya dalam pengembangan masyarakat di bidang pendidikan, khususnya melalui Rumbai dan Pojok Baca Pertamina.Ke depannya, Yanti berharap lebih banyak lagi perusahaan yang peduli terhadap TBM sebagai sarana belajar masyarakat yang tidak membedakan status sosial, ekonomi, budaya, agama, adat istiadat, dan tingkat pendidikan.TBM diharapkan dapat menjadi sarana belajar inklusif yang mampu menyentuh masyarakat luas. (et/*/net).
Share
Berita Terkait
Terkait Update Data STBM, Bengkalis Raih Posisi Enam se-Indonesia
BENGKALIS – Kabupaten Bengkalis menduduki peringkat enam se-Indonesia terkait update data program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pre
Dinkes Akan Gelar Pelatihan Sanitasi, Sukseskan Program STBM
RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, ROC, - Dalam waktu dekat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) akan mengelar pelatihan usaha sanitasi. Yang mana pelatihan ini bertujuan untuk mensuk
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified